Tag: brand
-
Mengenal Sepak Terjang Bapak “Propaganda”, Edward Bernays
Standar pendekatan pemasaran di era modern yang menekankan pada kesukaan target pasar, hasrat terdalam, serta rasa butuh dan ingin terhadap suatu produk atau jasa mungkin tidak akan terjadi secara masif di masa kini tanpa sosok kontroversial Edward Bernays. Ia merupakan tokoh yang mengenalkan pendekatan psikoanalisis dalam bidang pemasaran dan hubungan masyarakat di era 1920-an. Dengan…
-
Membangun Brand Value Lewat Kajian Semiotik
Tanpa nilai, tidak ada brand. Tanpa brand, tidak ada ikatan emosi. Meski begitu, ada saja yang masih salah kaprah dengan menyamakan antara merk dan brand. Maklum, masih banyak yang mengadopsi pengertian brand menurut AMA (American Marketing Association) tahun 1960 yang menyebut bahwa brand adalah sebuah nama/merk, terminologi, tanda, simbol, desain, atau kombinasi semuanya untuk…
-
5 Contoh Eksekusi Tribe Marketing Lewat Kampanye Iklan
Dari era revolusi industri hingga revolusi teknologi, akhirnya kita memahami bagaimana dunia berubah begitu cepat. Namun, selama masa panjang peralihan era tersebut, ada satu aspek mendasar kebutuhan manusia yang tak pernah berubah atau lekang oleh waktu. Aspek itu adalah tribe (suku) di mana secara historis dimaknai sebagai sekelompok orang, terdiri atas kerabat yang saling terikat…
-
Strategi Membangun Brand Tahan Lama di Era VUCA
Bagi yang pernah menonton seri kartun Toy Story, pasti sudah paham pesan kuat yang disampaikan lewat film produksi Pixar tersebut. PERUBAHAN. Dalam dunia manajemen, kondisi tersebut dikenal dengan istilah VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang menjadi tantangan bagi hampir setiap pemimpin organisasi. Salah satu aspek yang tak luput dari perubahan adalah dunia periklanan. Di era…
-
Leisure Marketing: Bagaimana Menciptakan Pengalaman Tak Terlupa bagi Pembeli?
Masih berpikir bahwa bisnis kecil tidak bisa berkompetisi dengan brand besar saat menjalankan strategi pemasaran? Awalnya saya juga berpikir hal tersebut memang berat. Tapi di era sekarang, pemasaran yang sukses pada dasarnya bergantung pada tiga aspek yakni, engagement, bonding, dan experience. Banyak konsumen mulai menaruh perhatian pada brand yang mampu memenuhi janji memberi pengalaman menyenangkan,…
-
8 Contoh Iklan Apik nan Memikat Hati
Masih ingat dengan iklan kampanye PSI yang dianggap cringe hingga jadi bahan bully-an banyak netizen? Secara awareness, iklan tersebut berhasil menyita perhatian hingga menjadi bahan omongan, tapi bagaimana dengan aspek availability dan activation? Apakah iklan yang “viral” itu berhasil menaikkan elektabilitas PSI yang katanya “partai milenial”? Dari aspek politik, tentu banyak faktor yang membuat PSI…
-
5 Mitos tentang Strategi Bisnis
Di dunia ini, selalu ada kebohongan biasa, kebohongan besar, dan satu lagi mitos. Sayangnya, mitos merupakan yang terburuk di antara ketiganya. Terlebih di masa post truth saat ini, orang cenderung lebih percaya perasaan benar dibanding kebenaran itu sendiri. Kondisi ini semakin diperparah dengan masifnya penyebaran berbagai informasi di media sosial , di mana ketika kita…
-
Bisnis Jasa atau Produk, Mana Lebih Mudah?
Untuk bisa sukses menjadi pekerja mandiri atau wirausaha, maka penting agar mampu mengembangkan kemampuan untuk memilih produk dan jasa yang tepat di tengah kondisi pasar nan kian kompetitif. Seperti kita tahu, banyak produk dan layanan yang dikonsumsi saat ini mengalami pergeseran dari apa yang pernah dikonsumsi saat 10-20 tahun lalu. Demi memenangi hati calon pelanggan,…
-
Karl Lagerfeld Sang Penyelamat Chanel yang Meredefinisi Fesyen Modern
Desainer legendaris Karl Lagerfeld memang sudah tiada. Namun, ia meninggalkan segudang legacy tentang kreativitas dan kerja keras. Sejalan dengan karakter desainnya, imej yang dibangun terhadap dirinya pun tidak biasa, ia tak pernah tampil di publik tanpa kaca mata hitam, kuncir kuda, dan sarung tangan. Lagerfeld lahir di Hamburg, Jerman tahun 1933 dan meninggal di sebuah…
-
Rencana Kampanye Media Sosial demi Menang Persaingan 2019
Tahun ini bisa jadi merupakan masa-masa tersibuk bagi rakyat Indonesia. Bagaimana tidak dalam jangka waktu 4 bulan ke depan, kita bakal terus dibombardir dengan ragam gimmick kampanye capres-cawapres yang menguras energi. Belum lagi pernyataan-pernyataan para calon legislatif/tim sukses yang seolah tak ingin kalah meramaikan kontestasi pilpres. Namun, apakah komunikasi yang mereka lakukan di ragam kanal…