What does it take to be a local brand? Ini adalah judul artikel yang cukup menggelitik di sebuah situs yang mengulas tentang perkembangan jenama (brand) lokal di Tanah Air, Neighbourlist. Dalam artikel yang cukup ringkas itu, situs Neighbourlist mengangkat tentang tren kemunculan banyak jenama lokal belakangan tahun terakhir yang fokus pada brand image dan kualitas produk.
Di tengah semangat mendorong masyarakat untuk mulai mencintai dan menggunakan produk lokal, sayangnya di sisi lain ada juga brand yang hanya sekedar melakukan copycat. Banyak di antara desainer dan pemilik bisnis kerap tak mempedulikan hal itu. Padahal, setiap koleksi yang dibuat sudah semestinya diterjemahkan sesuai archetype audiens mereka.
Menggeliatnya dunia bisnis dan digital marketing di Tanah Air, membuat makin banyak orang yang ingin membuka usaha dan mendirikan jenama sendiri. Tak pelak, jurusan kuliah yang berhubungan dengan brand, seperti komunikasi pemasaran (marketing communication) atau kewirausahaan makin diminati banyak orang.
Nah, buat yang masih bingung memilih jurusan kuliah, namun punya cita-cita mau berkecimpung di industri kreatif dan manajemen brand, mungkin kampus-kampus pilihan ini bisa jadi pertimbangan;
1. Prasetiya Mulya Business School
Kampus yang satu ini memang dari awal berdiri sudah fokus untuk mencetak lulusannya menjadi seorang wirausaha. Programnya pun bervariasi, tak hanya menyasar lulusan SMA namun juga eksekutif dari berbagai perusahaan lewat program Executive.
Sejak tahun 2016 lalu, institusi ini sudah memperbarui kurikulumnya, salah satunya dengan membuka program S1 Branding yang dulunya bernama S1 Marketing di mana sebelumnya telah eksis sejak 2010.
Mengikuti perkembangan zaman, mata kuliah yang dipelajari S1 Branding ini mencakup, digital marketing, design thinking, consumer journey, community development dan relationship marketing. Selain S1 Branding, program studi lainnya, ada S1 Akunting, Bisnis dan Ekonomi, Finance, dan jurusan Event yang terbaru.
- Sekolah Internet Marketing SB1M Jabodetabek
- 10 Pilihan Profesi Bergaji Besar Buat yang Nggak Suka Sains
- Sering Dianggap Gila, Ini Deretan Filsuf Berprestasi di Dunia
2. The London School of Public Relations (STIKOM-LSPR)
Salah satu kampus yang dikenal banyak dihuni para pesohor ini juga kerap menjadi favorit lulusan SMA yang ingin menimba ilmu di bidang komunikasi. Seiring perkembangan zaman, LSPR menawarkan program studi untuk jenjang S1, seperti Public Relations, Mass Communication, Marketing Communication, dan Digital Media Communication. Melihat geliat bisnis di Tanah Air yang banyak dilakoni anak muda, institusi ini bahkan berencana membuka jurusan baru untuk S1, yakni Enterpreneur Business Communication.
3. Binus University
Selama ini Binus mungkin lebih dikenal sebagai kampus yang banyak menghasilkan orang-orang yang ahli di bidang teknologi. Tapi, buat kalian yang tertarik dengan ilmu pemasaran atau komunikasi, institusi ini juga punya program studinya loh. Di jurusan komunikasi pemasaran Binus, kalian bisa mendapat mata kuliah seperti pengantar dan filsafat ilmu komunikasi, sosiologi dan antropologi dalam konteks komunikasi, dan public speaking.
4. School of Business & Management ITB
Kampus pilihan lainnya, adalah SBM ITB, konon mantan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa adalah salah satu pencetus berdirinya kampus ini. Nama besar ITB memang jadi kebanggaan tersendiri, terutama buat kita yang mungkin gak kesampean jadi anak IPA dan masuk ITB hehe… ya gak masalah kuliah di sekolah bisnisnya juga 😉
SBM ITB memiliki beberapa program studi untuk jenjang S1 di antaranya, Manajemen, Enterpreneurship, dan Administrasi Bisnis. Beberapa mata kuliah yang dipelajari nantinya dalam studi enterpreneurship, adalah creativity & product development, business development, dasar ilmu sosial (psikologi, ekonomi, sosiologi, antropologi) guna memahami lingkungan bisnis, prinsip manajemen, serta matematika dan statistika.
5. La Salle College Jakarta
Kalau banyak yang berasumsi La Salle College cuma sekolah buat calon desainer aja, wrong! Di La Salle, kalian bisa belajar sisi industri dan manajemen, khususnya di bidang fesyen. Jadi, buat yang tidak terlalu suka menggambar dan menjahit, bisa mengambil jurusan fashion business di mana kalian akan lebih banyak menyusun konsep kreatif sebuah brand fesyen. Bahkan, La Salle digadang-gadang sebagai sekolah bisnis fesyen yang terbaik sejauh ini. Selain, fashion business , ada juga jurusan artistic make up, digital media design, fotografi, dan fashion design itu sendiri.
*berbagai sumber
Leave a Reply