Siapa yang tak mengenal desain logo-logo brand populer ini? Hampir di mana pun, kita semua kerap melihat logo-logo ini berseliweran di jalan-jalan, iklan televisi, dan pastinya dunia maya. Tak cuma melihat, sebagian besar dari kita pun pasti pernah menjadi konsumen mereka. Ya, logo dari brand-brand populer ini tak hanya sekedar merepresentasikan merk, tapi juga menjadi bagian dari budaya pop.
Dalam esensi brand, logo merupakan salah satu perangkat penting untuk membedakan antar satu brand dan yang lain lewat penggunaan ikon dan simbol. Di balik desain logo itu juga tersimpan arti dan makna yang ingin disampaikan. Namun, memang tak semua orang mampu memahami makna tersembunyi tersebut. Mari kita bedah satu-satu, siapa tahu bisa menjadi inspirasi juga saat kamu akan mulai mendesain logo bisnis sendiri:
1. Google (A touch of green)
Logo Google memiliki varian warna yang cerah, menggunakan tiga warna dasar seperti, merah, kuning, dan biru serta hijau (di huruf “L”). Lantas, apa maksudnya warna hijau diselipkan di sana? Google ingin menunjukkan bahwa mereka sedikit berbeda dan sedikit unik dibanding perusahaan lainnya. Sedangkan, empat varian lainnya, mengindikasikan ambisi Google untuk menjadi inovator.
2. Adidas (Conquering the mountain)
Sebagai salah satu merk sepatu olahraga populer, Adidas memang lama dikenal dengan logo tiga garisnya yang sederhana sejak diciptakan pada tahun 1976. Tahun 1990-an, logo tersebut sedikit dipermak di mana ilustrasi tiga garis itu dibentuk secara diagonal pada sisi sampingnya untuk membentuk puncak gunung. Ide dasarnya adalah merepresentasikan perjuangan para atlet untuk menggapai kejayaan.
3. Amazon (Everything from A-Z)
Pertama kali melihat, semua orang akan berasumsi ada wajah tersenyum pada logo Amazon yang sudah berdiri sejak tahun 2000. Simbol itu menandakan, bahwa brand ini ingin merepresentasikan aura kebahagiaan dan positif. Namun, wajah tersenyum tersebut tak hanya sekedar memberi efek emosi terhadap audiens, tapi juga menyampaikan pesan subliminal. Senyum yang membentuk semacam anak panah itu menunjuk pada huruf “A” di awal kata “Amazon”, dan huruf “Z” di bagian tengah. Hal ini menunjukkan jika Amazon menjual kebutuhan konsumen dari “A sampai Z”.
Baca juga: Tiga Langkah Sederhana Membuat Desain Logo Brand
4. Apple (An apple is just an apple)
Meski, logo asli Apple semacam menggambarkan sosok Sir Isaac Newton, bapak teori gravitasi, namun ternyata itu bukan alasan sebenarnya, mengapa buah itu dipilih untuk merepresentasikan perusahaan komputer itu? Sedangkan, Steve Jobs sendiri (sang pendiri) hanya sekedar berujar “:nama itu enak didengar”. Namun, banyak mitos beredar juga jika logo Apple merupakan tanda gigitan yang merepresentasikan kisah di Taman Surga.
5. McDonald’s (The golden mammaries)
Kebanyakan kita mungkin akan berpikir, mengapa logo McDonald tidak dibuat dalam huruf “M” saja. Namun, lengkungan emas yang menjadi bagian desain logo itu memiliki efek penarik perhatian di jalan. Perusahaan juga berdalih jika lambang lengkungan emas itu sangat mudah terlihat dan menarik orang untuk masuk ke restoran. Sedangkan lambang “M” juga memiliki makna tersembunyi yakni merepesentasikan sepasang dada, sebuah simbol “makanan untuk binatang menyusui”J
6. Starbucks (The salty siren)
Jaringan ritel kedai kopi terbesar dunia Starbucks berawal dari sebuah kota di Amerika Serikat yang dikenal dengan pelabuhan lautnya, yakni Seattle. Maka, ketika akan memilih logo, manajemen Starbucks pun memutuskan untuk memilih elemen yang sesuai dengan tempat asal muasal mereka, yakni laut. Starbucks memilih putri duyung dengan dua ekornya sebagai ikon utamanya. Gambar tersebut mengalami evolusi dari waktu ke waktu. Awalnya, gambar wanita duyung itu bertelanjang dada, namun gambar itu kini sudah diredesain ulang untuk menutupi bagian dadanya.
7. Wendy’s (The pigtailed girl grows up)
Logo jaringan restoran fast food Wendy’s masih menjadikan seorang anak kecil berambut merah dengan ciri khas kuncir duanya yang terinspirasi dari putri pendirinya Dave Thomas “Wendy” Thomas. Logo gadis Wendy’s itu kini sudah diredesain menyerupai Wendy yang sebenarnya (yang kini sudah menjadi wanita dewasa), sehingga terlihat lebih matang dibanding kesan sebelumnya. Kerah busana Wendy’s juga terlihat menyampaikan pesan tersembunyi yang jika dilafalkan berbunyi “mom”, di mana orang akan mengaitkan identitas brand ini dengan hamburger old fashion, seperti halnya yang dibuat oleh sang ibu.
Sekarang, giliran kamu yang menentukan, seperti apakah logo yang bisa merepresentasi misi atau cerita brand kamu? 🙂
Sumber: companyfolders
Leave a Reply