Konon, banyak orang Indonesia yang suka kata-kata motivasi sekaligus dimotivasi, sampai-sampai profesi motivator di negeri ini benar-benar bisa dibayar fantastis per jamnya. Pada awal tahun 2010-an, nama Mario Teguh mencuat sebagai salah satu motivator bisnis dan karir ternama, reputasinya kian dikenal publik sejak mengisi sebuah program acara di Metro TV.
Saya termasuk yang menyukai cara Mario Teguh membawakan materi, terutama saat mengisi sebuah program acara di O’Channel yang memang banyak membahas soal pengembangan diri dan karir. Gayanya yang sedikit banyak menyelipkan humor, membuat para peserta seminarnya tak hanya mendapat wawasan baru, namun juga terhibur.
Tapi, setelah yang bersangkutan mulai mengisi program acara di Metro TV, yang awalnya banyak membahas tentang bisnis dan karir, lama-kelamaan episode-episode selanjutnya mulai membahas masalah kehidupan pribadi dan percintaan.
Mohon maaf, tapi lama-lama saya merasa jika hal itu sebetulnya di luar keahlian beliau, psikolog bukan, pemuka agama juga bukan! Hehehe.. Terlebih, masalah relationship pada dasarnya punya konteks beda-beda bagi setiap orang. Jadi, menurut saya tidak ada solusi rigid dari beliau yang bisa berlaku bagi semua, karena terlalu kompleks faktor yang bermain.
Kalau dalam Islam, Allah akan menguji setiap manusia entah lewat pasangan, orang tua, anak dan lainnya, untuk menunjukkan siapa di antara mereka yang paling beriman. Jadi, tentu saja solusinya sudah tersedia lengkap dalam dalil-dalil kitab suci yang telah diyakini sebagai pedoman hidup, tinggal bagaimana upaya dan kesabaran manusia itu mengubah nasibnya.
Pernah mendengar kutipan Mario Teguh yang ini:
“Hiduplah dengan baik supaya sedikit keburukan yang terjadi dalam hidupmu. Sederhana. Jauhi keburukan supaya lebih banyak kebaikan dalam hidupmu.”
Bagaimana apakah kamu merasa tercerahkan atau bingung? 🙂
Baca juga: 10 Kumpulan Kata-Kata Motivasi di Deretan Film Top
Tapi, kalau mau ditelaah lebih dalam, tak ada hubungan kausalitas antara “hidup dengan baik” dan “mengalami sedikit keburukan” seperti halnya, dalam konteks disiram air kali, lantai kotor (karena, disiram air kali, akibatnya lantai jadi kotor). Hal itu dikenal dengan nama ilusi kausalitas yang pernah dikemukakan oleh Helena Matute dkk, dalam jurnal Frontiers in Psychology yang biasanya menjadi dasar pseudosains dan pemikiran klenik (sumber: tirto).
Lebih ekstrem lagi, Gordon Pennycook, Phd, mengemukakan, “apakah orang-orang sungguh menganggap omong kosong yang mencolok, sebagai nasihat yang bijak dan mendalam,”. Dimulai dari titik itu, lahirlah sebuah laporan bertajuk “On the Reception and Detection of Pseudo-profound Bullshit” yang diterbitkan bersama tim peneliti dari University of Waterloo tahun 2015 lalu.
“Meskipun pernyataan-pernyataan itu terkesan menyingkap makna yang boleh jadi mendalam, ia sebetulnya cuma himpunan kata-kata yang ditaruh secara acak sesuai struktur kalimat,’ujarnya.
Tentu saja , saya tidak antipati terhadap Mario Teguh, toh apa yang dia sampaikan, maksudnya baik, meskipun kata tak bisa sepenuhnya juga merepresentasikan karakter seseorang. Berikut ini adalah kumpulan kata-kata motivasi lainnya dari para tokoh terkenal dunia, gimana apakah masih relevan?
Abraham Lincoln

Dicipline is choosing what you want now, and what you want most
Pertanyaan: Lebih penting mana yang diinginkan sekarang atau yang paling diinginkan? Lagi-lagi jawabannya relatif. Kalau kita sering bertanya mengapa Tuhan belum mengabulkan doa kita, jawaban para ulama biasanya “Tuhan akan memberikan apa yang kamu butuhkan bukan inginkan.”. Nah…
Muhammad Ali

I hated every minute of training, but I said, DON’T Quit. Suffer now, and live the rest of your life as a champion.
Pertanyaan: Yes, hidup memang perjuangan. Tapi, apakah perlu menderita dulu untuk menjadi juara? Hehe… Karena banyak orang yang menikmati pekerjaannya, malah berimbas positif pada kemajuan karirnya.
Albert Einstein

You have to learn the rules of the game. And then you have to play better than anyone else
Pertanyaan: Di satu sisi benar begitu, tapi di sisi lain belum tentu kan? Lihat saja, tim-tim sepakbola elit dari berbagai negara yang melaju di Piala Dunia. Mereka semua pasti mengerti aturan bermain dong, tapi apakah mereka selalu bisa bermain paling baik? Nyatanya ada yang iya dan tidak.
Pablo Picasso

Action is the fundamental key to all success
Pertanyaan: Tanpa tindakan mustahil seseorang akan bisa mengubah sesuatu. Pada akhirnya, tindakan hanya menjadi tahap awal untuk sukses bukan? Toh, lagi-lagi ada yang Maha Besar menentukan jalan akhirnya.
Henry Ford

Failure is simply the opportunity to begin again more intelligent
Pertanyaan: Di satu sisi benar, tapi apakah ini kalimat untuk menghibur diri? Toh, nyatanya banyak juga di antara kita yang sering terjebak pada kesalahan yang sama 😀
Arthur Ashe

Start where you are, use what you have, do what you can
Pertanyaan: Apakah ada manusia bisa melakukan sesuatu di luar kemampuan hakikinya? Seingat saya, itu hanya terjadi pada zaman nabi dan rasul, karena mereka diberikan mukjizat dari Tuhan.
Ernest Hemingway

Courage is grace under pressure
Pertanyaan: Ini konteksnya mirip-mirip sama judul buku “The Power of Kepepet” hehe… Saya nggak tahu kalau jadi kepepet malah bikin kita jadi kreatif dan lebih berani. Bagi sebagian orang, mungkin itu works, tapi bagi sebagian lain belum tentu 🙂
—
Tentu, kita semua sepakat bahwa tokoh-tokoh di atas merupakan orang hebat dan pekerja keras dalam bidangnya masing-masing. Terlepas dari itu, mereka pun juga manusia biasa. Pada akhirnya, kata-kata motivasi memang cenderung seperti permainan logika dan kata.
Kita semua tahu, hidup itu harus begini begitu, bla, blaaa blaa...Namun, kadang manusia sering lupa, maka ketika ada orang-orang yang berkata yang seolah begitu dalam dan bijak, tak heran sering dilihat sebagai sesuatu yang luar biasa atau bahkan cuma omong kosong seperti yang disampaikan oleh Pennycook 🙂
Leave a Reply