Era After Google: Cara Membuat Website untuk Pemula

Membuat website atau blog adalah salah satu cara terbaik untuk menyampaikan pemikiran dan pesan anda kepada banyak orang. Tak hanya itu, membuat sebuah blog juga menjadi salah satu cara bagi pemilik bisnis, agar produk atau jasanya lebih dikenal luas.

Praktisi branding Subiakto Priosoedarsono mengatakan, setelah Era after Google sudah bukan zamannya lagi konsumen menjadi raja, tetapi sudah masuk era di mana konsumen anda bisa menjadi brand ambassador. Karena Era after Google pada dasarnya membuat upaya marketing rontok.

Mengapa?

• In the Life before Google persona target pasar menitikberatkan pada segmentasi geografis dan demografis. In the Life after Google target pasar menitikberatkan pada psychograph dan perilaku.
• In the Life before Google, tujuan pemasaran adalah menciptakan permintaan lewat brand awareness.
• In the Life after Google konsumen tahu segalanya. Mereka googling (istilah yang selalu dikaitkan dengan ingin tahu) sebelum membeli atau menjatuhkan pilihan. Mereka bandingkan produk sebelum beli. Hanya satu yg membutakannya. LOYALTY-TO-BRAND.

Ketika banyak sosial media tumbuh dan tumbang, blog menjadi salah satu platform yang terus bertahan hingga kini, bahkan sebelum bisnis digital menjamur seperti sekarang. Namun, bagi yang tak memiliki pengalaman terkait coding atau teknologi informasi, membuat website sendiri tentunya menjadi hal yang bisa sangat melelahkan dan memusingkan. Berikut adalah beberapa hal yang bisa dipertimbangkan jika ingin membuat website baik untuk berjualan atau sebagai blog personal, terutama bagi anda para pemula;

Pilih platform yang akan digunakan

Langkah pertama adalah memilih platform apa yang ingin anda gunakan. Banyak terdapat jasa Content Management System (CMS) untuk bisa dipilih, seperti Joomla, Drupla dan lainnya. Membuat situs web sendiri tidaklah seperti menimba ilmu roket alias cukup sederhana sebetulnya. Namun, anda bisa mendapat masalah jika tidak memilih platform yang tepat.

Beberapa platform memang ada yang membutuhkan kemampuan membaca HTML/CSS atau bahasa coding lainnya, makanya anda perlu memilih yang tepat. JIka anda pemula, maka pilihan terbaik adalah WordPress, seperti dalam tutorial yang dipelajari komunitas SB1M untuk membangun web authority.

Pastikan user friendly

Platform WordPress sangat mudah digunakan. Apabila anda cukup familiar dengan program Microsoft, seperti Excel atau Word, maka anda pun pasti memahami cara menggunakan WordPress. Bahkan, bagi anda yang ingin menjual barang dalam jumlah banyak, WP juga mampu mengakomodasi itu.

Pastikan responsif dan mobile friendly

Dengan semakin banyaknya orang yang melihat situs kita di ponsel atau perangkat elektronik lainnya, maka sangat penting untuk memikirkan bagaimana situs anda dapat memenuhi tuntutan digital yang responsif. Begitu pula, WordPress memiliki banyak koleksi template themes yang sudah mobile friendly.