Siapa sih di antara kita yang gak suka menu daging bebek?: ) Saya sendiri termasuk penggemar bebek, selain menu ayam. Meski, menu bebek cenderung lebih mahal, dibandingkan jenis menu hewani lainnya, tapi bisnis makanan yang satu ini tidak pernah sepi peminat.
Salah satu restoran yang menyajikan daging bebek sebagai menu utamanya, adalah Bebek Kaleyo yang hingga kini sudah memiliki 15 cabang di beberapa kota besar di Indonesia, dan beberapa wilayah di Jakarta.
Meski berbeda bidang, saya merasa beruntung bisa mendengar petuah dari Hendri Prabowo sebagai pendiri resto Bebek Kaleyo yang tak pernah sepi pengunjung setiap harinya.
Percaya gak percaya, resto yang didirikan kakak beradik yang awalnya masih menjadi karyawan di sebuah perusahaan ini, tidak pernah berhutang ke bank untuk mendirikan cabang-cabang berikutnya. Lalu, apa saja ya kiat-kiatnya dari beliau hingga bisnisnya bisa sebesar sekarang. Simak yuk penuturan beliau di sela Pesta Wirausaha Depok 2015 kemarin…;)
Perhatikan arus kas
Sebelum membuka cabang bisnis, perhatikan dengan baik kondisi arus kas kita. Jangan tergiur membuka cabang baru jika memang tidak punya uang atau kas yang cukup.
Hendri berujar, bahwa dia memiliki banyak teman yang resto-nya selalu ramai pengunjung, tapi owner-nya sendiri tidak pernah punya uang. Hal itu biasanya disebabkan oleh control lost dan maintainence.
Buat SOP (Standard Operational Procedure)
Ketika bisnis sudah mampu menghasilkan penjualan yang baik, jangan lupa untuk membangun sistem di dalamnya. Hendri bercerita, jika ia pernah kehilangan sendok dan garpu, bahkan bumbu kecap yang ternyata dikutil oleh karyawannya sendiri. Memang hal kecil, tapi jika berulang terus setiap hari, siapa yang rugi?
Maka ia mengingatkan, pentingnya membuat standar performa masing-masing bidang kerja di perusahaan anda, dari mulai layanan konsumen di garda depan sampai orang-orang di bagian produksi.
Bukalah cabang di lokasi terbaik
Kiat Hendri berikutnya adalah, pastikan anda membuka cabang di lokasi terbaik alias strategis. Contoh; KFC atau McDonald, mereka tak pernah membuka cabang di lokasi yang tidak ramai orang. Lakukan riset berulang untuk meminimalkan potensi kerugian, atau produk tidak laku.
Jadilah master di bidang ANDA
Apapun bisnis yang anda jalani, jadilah master di bidang tersebut. Anda jago buat sambal, jago mengolah bebek, jadikan itu kekuatan anda, Jadikan keunggulan anda sebagai positioning perusahaan atau brand anda yang akan membuat konsumen percaya dan selalu kembali lagi.
Leave a Reply