Dahsyatnya perkembangan dunia digital sangat membuka peluang lebar bagi banyak orang saat ini untuk meraup pundi-pundi penghasilan. Sekitar 1-2 bulan lalu, saya menonton program acara yang ditayangkan di salah satu stasiun televisi swasta “Ultimate U” sekaligus menjadi salah satu judul buku karya penulis favorit saya Rene Suhardono yang diterbitkan beberapa tahun lalu.
Ada tema menarik yang diangkat dalam salah satu tayangan episode acara tersebut yakni, “Profesi Keren”, eittsss tapi anda jangan menyangka jika tamu yang diundang dan hadir di acara tersebut adalah para dokter, pilot, insinyur teknik atau pun profesi idaman kebanyakan anak-anak di masa 20-30 tahun lalu ya 🙂 sa
Para tamu yang hadir mayoritas adalah para penggiat atau kreator digital, sebut saja youtubers, travel writer, fashion blogger, supir taksi online, bahkan koordinator penonton atau massa untuk berbagai acara televisi. Hehe, profesi yang tidak terpikirkan bahkan terbayangkan di masa kita kanak-kanak, tapi bisa sangat menjanjikan dalam 4-5 tahun terakhir.
Bicara soal penghasilan besar dari ranah online, tentu bukan menjadi hal baru saat ini. Kita sering mendengar para founder start up yang kaya raya gara-gara bisnis rintisannya disuntik modal jutaan dolar oleh investor, internet marketer yang kaya raya dari bisnis afiliasi, atau pemilik toko online yang mampu menjual ratusan bahkan ribuan pieces produk per bulan bahkan per minggu.
Faktanya, memang begitu banyak pekerjaan yang bisa kita lakukan dari dunia digital. Meski tidak ada yang berkenan menyebut angka spesifik untuk penghasilan, para youtubers Indonesia mengamini kisaran angka puluhan hingga ratusan juta rupiah yang mampu mereka raup dalam sebulan.
Baca juga: MAU KAYA? JANGAN KE DUKUN!
Salah satu youtubers yang cukup populer di mata netizen adalah Sacha Stevenson. Melalui video-video-nya yang bertema “How to act Indonesian”, wanita kelahiran Kanada 33 tahun lalu ini berhasil membuat penontonnya tertawa geli cekikikan sekaligus membuat kita jadi berkaca dan bergumam sendiri“eh iya gitu ya jadi orang Indonesia” 😀
Dengan keunikan yang dimilikinya, hingga saat ini Sacha berhasil menggaet hingga 260.000 subscribers dengan kisaran usia 24-35 tahun di Youtube. Meski, penghasilan sudah menjanjikan, ia mengungkapkan, bahwa penghasilan youtubers Indonesia sebetulnya relatif kecil dibandingkan youtubers dari negara lain, seperti AS.
“Setiap 1000 views memang dapat angka tertentu, misalnya 20.000 tapi itu angka bisa naik turun,”ujarnya. Memang bisa dibilang, para youtubers ini bisa mendapat banyak uang karena mengiklankan brand atau produk tertentu, apalagi kalau basis massa yang dimilikinya masuk target pasar suatu brand.
“Saya sudah ditawari para pengiklan sejak punya 4000 subscribers, mereka tanya kamu mau dibayar berapa? Saya bilang sekian, dan mereka gak masalah. Intinya, youtube itu punya segmen pasar yang berkelas, kita punya banyak kesempatan dilirik orang-orang yang punya pengaruh,”katanya.
Baca juga: 5 Cara Memilih Tema Video Youtube yang Menjual
Lalu apa saja tips sukses Sacha hingga seperti sekarang?
Dalam sebuah kesempatan, ia mengungkapkan beberapa tips bagi anda yang tertarik mendapat penghasilan dari Youtube di antaranya, pemilihan niche yang tepat, (misal, komedi, aneka tutorial, dan sebagainya) dan kedua, konsistensi mengunggah video yang setema. Berikutnya, anda perlu membuat tema besar untuk cerita video yang akan dibuat, tidak perlu terlalu kaku, mengalir saja.
“Dulu saya cuma iseng unggah video apa aja, suka-suka, gak ada yang nonton juga. Tapi setelah saya sadar bahwa bidang ini bisa menghasilkan, saya hapus video asal-asalan itu, dan mulai serius menggarap video sesuai niche saya. Intinya, ketika kamu sudah unggah beberapa video, para penonton akan menunggu kelanjutannya lagi,”ujarnya.
Dia juga mengaku lebih fleksibel dengan pekerjaannya saat ini, bahkan membuka banyak kesempatan baginya untuk membintangi serial tv atau film. “Saya gak suka kerja banyak aturan, makanya saya menikmati dunia saya saat ini. Dibanding main film atau serial tv, pastinya saya lebh menikmati membuat video sendiri, lebih bebas juga. Tapi bisa berakting menjadi aktris beneran tentunya jadi pencapaian sendiri, ”katanya.
Tertarik jadi youtubers? 🙂
Leave a Reply