Ini 7 Cara Memulai Bisnis E-Commerce Anda

e commerce
Suasana kelas SB1M, Facebook Ads jadi salah satu cara untuk menggaet calon konsumen :)

Di era sekarang, hampir tak ada orang yang tidak tahu apa itu e commerce? Ya, e commerce adalah salah satu cara berdagang lewat dunia maya yang mulai hits beberapa tahun belakangan ini di Indonesia.

Meski biaya operasional yang dikeluarkan relatif minim dan cenderung lebih mudah dioperasikan dibanding bisnis konvensional biasa, namun berdagang di dunia maya nyatanya tidaklah semudah membalik telapak tangan.

Terdapat beberapa beberapa langkah yang harus anda lakukan secara berkelanjutan untuk berhasil ketika baru memulai bisnis online. Banyak orang yang memulai dan tumbuh sukses dengan melakukan langkah-langkah di bawah ini;

1. Temukan kebutuhan

Banyak orang membuat kesalahan dengan lebih dulu membuat produk, sedangkan mencari pasar dijadikan urusan kedua. Membuka lapak online, tidak hanya sekedar memajang produk, tetapi anda betul-betul harus bisa menemukan kelompok orang yang membutuhkan solusi dari produk atau jasa yang ditawarkan.

Gimana ya, caranya mencari masalah yang dihadapi orang?

Anda bisa mengunjungi forum online, lakukan riset kata kunci, cek kompetitor potensial anda dan lihat apa saja yang mereka lakukan. Dengan demikian, anda pun bisa belajar menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan pasar. Lebih bagus lagi, jika kita yang mampu menciptakan permintaan pasar layaknya Apple. Caranya tentukan misi dan big idea perusahaan kita lebih dulu.

2. Buat kampanye penjualan

Kampanye penjualan bisa berupa copywriting atau video kreatif yang mampu menarik minat calon konsumen anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa yang anda tawarkan, hingga mereka benar-benar yakin akan membelinya dari anda.

Sebagai pemilik brand anda wajib membuat produk atau jasa diinginkan oleh orang, sedangkan sebagai distributor anda wajib melakukan funneling sesuai target pasar produk yang dijual agar terjadi closing.

Kalau menurut Markplus Institute ada lima tahap proses komunikasi hingga terjadi penjualan yang disebut dengan 5A; Aware (supaya tahu), Appeal (supaya tertarik), Ask (supaya bertanya), Act Buy (supaya beli), dan Advocate (supaya memberi tahu temannya).

3. Desain situs penjualan

Ketika anda mulai memasarkan produk, anda bisa mulai dengan membuat situs penjualan sendiri dari yang simpel dulu. Pastikan anda mengisi konten situs tersebut secara kontinyu. Asal, anda tahu menjual produk melalui situs penjualan sendiri perlu perjuangan yang tidak singkat, minimal 4-8 bulan hingga terjadi closing. Maka itu, maraknya situs belanja online ritel, atau marketplace juga bisa anda manfaatkan untuk menggaet pasar lebih besar lagi.

3. Pakai teknik SEO & SEM

Bagi kalangan pemasar online, teknik SEO (Search Engine Optimation) adalah salah satu cara yang paling murah dan ampuh untuk menarik trafik ke situs penjualan, meski membutuhkan waktu relatif lama dibanding teknik SEM (Search Engine Marketing).

4. Bangun reputasi

Orang banyak menggunakan internet untuk mencari informasi, maka sajikan informasi gratis di situs anda, dan secara perlahan, ini akan meningkatkan trafik dan ranking di mesin pencari. Reputasi usaha juga bisa dibangun lewat beragam reward, dan giveaway untuk pelanggan setia anda, serta jangan lupa membuat konten menarik untuk pelanggan terlebih di era inbound marketing saat ini.

5. Pakai email marketing

List building alias mengumpulkan data para konsumen potensial anda tentunya sangat berguna untuk konversi penjualan. Pelanggan adalah aset berharga anda dalam bisnis online. Gunakan email marketing untuk membuat mereka selalu ingat dengan anda. Email marketing adalah teknik yang cukup murah dan efektif sekaligus tertarget dibandingkan iklan di TV, radio, spanduk dan media cetak.

6. Upselling & Cross selling

Jika anda sedang mengantri makanan di konter kasir restoran cepat saji, pernahkah anda ditawari seperti ini “mau sekalian beli CD”,mau tambah ayamnya”, dan lain sebagainya? Itulah yang dinamakan teknik cross selling dan upselling. Maka, anda pun bisa melakukan teknik yang sama untuk menjual lebih banyak.

Tentunya, setelah anda mampu menggaet pelanggan, jangan lupa pula mengurus hal vital lainnya, seperti ketersediaan produk, strategi harga, kontrol kualitas, dan pelayanan . .. Karena banyak merk terkenal yang kedodoran melakukan hal-hal di atas.

Selamat bertugas 🙂

 

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!