
Netflix oh Netflix….
Setelah hampir setahun buat akun Netflix, akhirnya akun saya kena bajak juga sama orang tidak bertanggung jawab. Tanggal 8 September kemarin, tiba-tiba ada notifikasi email dari Netflix sebanyak 3x. Pertama adalah pemberitahuan tentang jumlah pembayaran langganan premium dalam mata uang asing (Lira Turki), kedua perubahan password, dan ketiga perubahan alamat email.
Sontak, saya langsung bingung dong! Lohh, apaan nih?? Padahal selama beberapa bulan terakhir, saya tidak berlangganan sama sekali, meski akun saya aktif. Saya langsung menghubungi pihak Netflix untuk konfirmasi lebih lanjut. Awalnya, saya mencoba layanan Live Chat di situs mereka, tapi entah kenapa sekarang layanan ini jadi slow response banget, nggak seperti dulu di mana setiap keluhan langsung cepat dijawab.
Akhirnya saya mencoba layanan telepon, di mana mereka juga menyediakan layanan berbahasa Indonesia. Setelah terhubung, saya menceritakan kronologi masalah, pihak Netflix pun meminta alamat email yang didafftarkan serta 8 digit angka kartu debit/kredit kita.
Si CS menganjurkan agar saya segera mengganti password. Tapi, karena akun email saya sudah diubah oleh si hacker, maka saya tidak bisa masuk akun lagi. Akhirnya, Netflix mengembalikan akun saya, dan saya bisa mengganti password yang baru.
Setelah berhasil mengganti password, saya pun diminta untuk melakukan cancellation membership, agar uang di tabungan tidak terpotong terus oleh biaya langganan. Oke, masalah akun udah clear, saya mencoba mengecek akun rekening jenius yang digunakan sebagai alat pembayaran. Sayangnya, karena loading internet saat itu lumayan lama, akhirnya saya menunda dulu sementara waktu.
Barulah sekitar jam 1 malam, saya mengecek lagi akun Jenius dan jreng… jreeng… benerr deh feeling , tertera potongan transaksi sejumlah TRY 41,99 atau kalau dikonversi rupiah sebanyak Rp106.261. Memang, bukan jumlah yang wow banget sih, tapi tetap saja saya nggak terima, karena bukan saya yang menikmati layanan itu.
Gara-gara nggak sabar nunggu, akhirnya sekitar jam 2 pagi saya menelpon Netflix kembali meminta kejelasan tentang potongan transaksi. Nah karena nelpon pagi-pagi buta, yang angkat pun orang bule, meski kita sudah pilih layanan bahasa Indonesia.
Lalu, saya menceritakan tentang akun yang dibajak. Ia meminta alamat email terdaftar. Dia sempat heran, karena begitu dicek akun saya katanya baik-baik saja dan aktif. Bla..Bla..bla… akhirnya saya bilang kalau masalah akun memang sudah ditangani oleh CS asal Indonesia sebelumnya.
Saya hanya mengeluhkan tentang potongan transaksi, akhirnya dia bilang bahwa saya harus menunggu beberapa hari kerja untuk mendapat konfirmasi kembali. Nggak lama berselang, mungkin sekitar 20 menitan, saya mendapat notifikasi email Netflix tentang pengembalian kredit, meski saya harus menunggu sampai 30 hari kerja. Yeayy! Nggak apalah, yang penting duit balik 😀
Jujur saja, saya paling malas yang namanya ngurus-ngurus pembajakan akun. Setelah saya mencoba googling, ternyata para hacker sudah lazim menyerang Netflix dibanding kompetitornya, seperti Amazon Prime dan Hulu . Dikutip dari Tek.id, berdasarkan studi yang dilakukan baru-baru ini ternyata potensi kerugian Netflix akibat pembajakan bisa mencapai 192 juta dolar per bulan. Berikut ini adalah tautan dari situs Netflix, agar akun kita bisa tetap aman –> https://help.netflix.com/en/node/13243
Semoga, ke depannya Netflix bisa meningkatkan keamanan lebih ketat lagi deh ya… Maless juga kalau punya akun rentan begini 🙁
Leave a Reply