Pernah menyaksikan program televisi di mana ada sejumlah kontestan yang mempresentasikan sebuah ide bisnis atau bisnis yang sudah berjalan untuk mendapatkan dana investor sebagai upaya pengembangan ke depan?
Itulah Shark Tank, sebuah program televisi yang tayang di stasiun ABC dan telah melahirkan begitu banyak wirausaha dengan produk kreatif dan tentu saja hasil penjualan yang mengagumkan.
Permintaan terhadap produk-produk inovatif dan berguna masih sangat besar. Di dunia yang sudah semakin instan dan hectic ini, banyak orang membutuhkan segala sesuatu yang lebih efisien, efektif, dan memudahkan.
Ketika tampil di Shark Tank pun, banyak para pengusaha pemula yang mendapat peluang emas untuk melihat mimpi mereka menjadi nyata, jika 5 Shark (istilah bagi investor) setuju berinvestasi untuk ide bisnis mereka.
Beberapa di antara ide bisnis itu mungkin terlihat aneh, namun siapa sangka malah dilirik oleh para investor, bahkan sukses di pasaran dari segi penjualan. Dengan dukungan dana serta pengetahuan yang diberikan oleh investor, produk-produk ini berhasil membukukan penjualan dan keuntungan yang luar biasa.
Berikut adalah beberapa di antaranya;
Wicked Good Cupcakes (penjualan 5,5 juta dolar)
Tim duo ibu dan anak, serta antusias kue, Tracey Noonan dan Danielle Desroches meluncurkan Wicked Good Cupcakes pada Oktober 2011 lalu. Digabungkan dengan proses panggang yang alami dan cara pengolahan yang lezat, duo ibu anak ini membutuhkan bantuan Shark untuk tetap memenuhi permintaan pesanan dan mengembangkan ide baru bisnis kue mereka.
Mereka ingin menciptakan ide untuk kue berlapis yang bisa dimasukkan ke sebuah toples serta bisa dikonsumsi dengan menggunakan sendok. Para Shark tak hanya menyukai cara mereka membuat, namun juga menargetkan saham dari perusahaan yang tumbuh ini. Akhirnya , sejak berhasil mendapat pendanaan, bisnis cupcake ini pun mengalami pertumbuhan pesat, bahkan mampu membukukan penjualan hingga 5,5 juta dolar (Rp71,5 miliar).
Scrub Daddy (penjualan 50 juta dolar)
Tahun 2012, Aaron Krause tampil di Shark Tank, dan berharap mampu menyakinkan para milyarder dengan sebuah produk pembersih yang lebih memudahkan. Memandang sekilas pada sebuah alat gosok melingkar dan wajah tersenyum di bagian tengah, para investor sempat merasa ragu dengan produk ini. Namun, saat Krause menjelaskan tentang perubahan tekstur spons yang tergantung penyerapan temperatur air saat membersihkan noda membandel, para investor mulai tertarik.
Setelah proses tawar menawar, Krause akhirnya menerima tawaran salah satu Shark, untuk berinvestasi sebesar 150 ribu dolar dengan 20 persen saham di perusahaan Scrub Daddy. Sekarang, produk pembersih ini sudah terjual lebih dari 10 juta pcs dengan angka penjualan 50 juta dolar di berbagai toko ritel, seperti Bed, Bath, & Beyond, Target, ShopRite, dan Ace Hardware.
Ride On, Carry On (penjualan 500 ribu dolar)
Bagi siapa pun yang kerap bepergian dengan anak-anak, akan tersadar bahwa mereka membutuhkan produk satu ini. Ketika menunggu antrean tiket terlalu lama, belum jarak tempuh dan perjalanan, anak-anak pasti akan gampang lelah. Itulah yang membuat Randy dan Darryl Lenz mencetuskan ide Ride On, Carry On, di mana ada semacam kereta penyangga anak untuk tas koper. Perusahaan ini sebetulnya sudah beroperasi selama 14 tahun, namun hanya mampu menjual 20 ribu pcs selama masa itu.
Tanpa stok, pasangan ini pun meminta bantuan para Shark, agar mampu mengadakan 2000 unit lagi untuk memenuhi permintaan pasar. Mereka pun deal dengan salah satu Shark, dan mampu membukukan angka penjualan sebanyak 500 ribu dolar. Sekarang, produk ini dapat didistribusikan ke seluruh dunia, dan cukup populer di Amazon.
Bubba’s-Q Boneless Ribs (prediksi keuntungan 100 juta dolar)
Setelah pensiun dari karir profesional sepak bola di era 1970-an, siapa sangka jika Al “Bubba” Baker sukses dengan bisnis kulinernya. Bersama putrinya, Brittani, ia melakukan pitch di musim kelima Shark Tank untuk melebarkan sayap bisnisnya, yang dinamai Bubba’s-Q Boneless Ribs. Perusahaannya menyediakan iga tanpa tulang yang dengan mudah dapat disajikan hanya dengan memanggangnya di microwave rumah.
Setelah menyetujui suntikan dana 300 ribu dolar dengan 30 persen saham di perusahaan dari seorang Shark, mantan bintang sepak bola itu akhirnya mampu meningkatkan penjualan. The Bubba’s-Q Boneless Ribs dijual di banyak supermarket di AS, termasuk Costco dan Walmart. Dengan penjualan yang baik dan terus meningkat, Baker dan investornya percaya bahwa penjualan iganya bisa mencapai keuntungan 100 juta dolar hanya dalam beberapa tahun saja.
Chord Buddy (penjualan 1 juta dolar)
Bagi sebagian orang, belajar musik terkadang menjadi hal yang rumit dan membingungkan. Untuk memudahkan putrinya memainkan gitar, Travis Perry mengembangkan Chord Buddy. Awalnya, memang terlihat seperti sebuah Gitar Hero dengan warna-warni di bagian tombol chord, namun tentu saja produk ini akan membantu siapa saja secara akurat memetik gitar. Perry pun akhirnya menerima tawaran investasi salah satu Shark sebesar 175 ribu dolar dengan saham 20 persen di perusahaan itu. Setelah itu, gitar chord buddy ini berhasil melewati penjualan 1 juta dolar dan terus mengalami pertumbuhan. Kepopuleran produk ini juga tak lepas dari endorsement para selebriti, seperti John Rich dari band country “Big and Rich” dan Willie Robertson dari Duck Dynasty.
Dok. therichiest
Leave a Reply