Dalam 10 tahun terakhir, peta digital dan bisnis internet telah berubah signifikan. Orang menggunakan komputer, ponsel pintar, atau tablet untuk mencari dan berinteraksi dengan konten yang disajikan. Teknologi digital begitu murah sekarang, dari yang pernah ada sebelumnya. Tanpa jarak, semua orang kapan dan di manapun bisa saling berinteraksi.
Dengan perubahan peta tersebut, pemasaran konten pun ikut berubah. Kini, konten hanya sukses apabila mampu menyampaikan apa yang konsumen mau, kapan, dan bagaimana mereka menginginkannya. Salah satu konten yang paling digemari masa kini adalah video.
Di era serba cepat, pemasaran video menjadi salah satu tipe materi online yang mampu menyediakan nilai, relevansi, dan fleksibilitas yang dibutuhkan konsumen. Saking pentingnya, pemasaran lewat video, berikut adalah beberapa hal yang perlu kita tahu mengenai video sebagai pemasaran konten masa depan.
Pemasaran video dari sisi angka
Masih belum yakin kalau pemasaran video adalah konten masa depan? Inilah sedikit gambaran statistic untuk membantu anda memahami seberapa populer pemasaran video dalam beberapa tahun terakhir, berdasarkan data Hubspot:
- Video diproyekskan menghasilkan 80 persen dari trafik situs pada 2019
- Menambahkan video di email, dapat mendorong tingkat klik hingga 200-300 persen
- Menambahkan video di landing page, dapat meningkatkan tingkat konversi hingga 80 persen
- 90 persen pelanggan melapor, video produk dapat membantu untuk memutuskan pembelian
- Berdasarkan Youtube, konsumsi mobile video tumbuh sampai 100 persen tiap tahun
- 64 persen pelanggan lebih senang membeli produk online, setelah menonton video
- 87 persen, pemasar online kini menggunakan konten video untuk strategi digital marketing
- 59 persen pengambil keputusan di perusahaan lebih memilih menonton video dibanding membaca artikel di blog
- Praktisi digital marketing, James McQuivey mengatakan, konten video semenit, ekivalen dengan 1,8 juta kata-kata.
Meningkatkan prospek
Sebagai, bentuk pemasaran, video menjadi salah satu strategi yang mesti digunakan banyak pemasar sekarang. Menurut Hubspot, 80 persen pelanggan mampu mengingat video yang ditonton sebulan lalu. Pemasaran video sangat cocok bagi tipe audiens visual dan auditory di mana lebih mudah ingat daripada membaca artikel. Ketika, mereka ingat video, maka mereka akan ingat dengan brand anda di mana berpotensi mendatangkan prospek dan penjualan.
Pemasaran video dapat meningkatkan SEO situs web
Sebanyak 65 persen pengambil keputusan bisnis, mengunjungi situs pemasar setelah melihat video. Ini jelas, bahwa pemasaran video dengan konten berkualitas dan relevan dapat meningkatkan pencarian organik situs. Laporan HubSpot menyampaikan, 39 persen pengambil keputusan bisnis, akan mengontak vendor setelah menonton video. Untuk membuat video diingat, pastikan tetap terhubung dengan strategi brand. Artinya, font, logo, warna, dan pesan selalu relevan disampaikan sebagai bagian pemasaran, seperti halnya yang dilakukan di blog atau media pemasaran lainnya.
Leave a Reply