Ketika mulai membangun brand atau melakukan switch untuk identitas brand yang baru untuk bisnis anda, memilih desainer yang tepat untuk proyek anda menjadi kunci utama. Namun, kenyataannya memilih orang yang tepat untuk bekerja sama bisa jadi susah-susah gampang, terlebih di bidang yang berhubungan dengan seni.
Melakukan branding bisnis semestinya menjadi pengalaman yang menyenangkan sekaligus menginspirasi bagi siapa pun. Tapi, nyatanya kondisi di lapangan tidak seindah bayangan. Nah, berikut adalah beberapa tips memilih desainer yang tepat agar hasil yang maksimal bisa dicapai;
Memahami apa yang anda butuhkan
Sebelum mempekerjakan orang lain, ada baiknya memang menentukan dulu faktor pembeda brand dari produk atau jasa serupa yang sebelumnya sudah ada di pasaran. Buat semacam mood board, di mana anda bisa mendapat gambaran mengenai brand nantinya secara visual.
Tiap desainer punya karakter sendiri
Jika sudah punya identitas brand yang jelas, maka akan jauh lebih mudah memilih desainer yang tepat nantinya. Anda bisa melihat portfolio mereka, sehingga bisa mengetahui apakah gaya mereka sesuai dengan kriteria yang dicari. Misalnya, saya mencari desainer yang memiliki portfolio dengan gaya modern, streamlined, dan rasa kontemporer.
Pahami apa yang penting dalam bisnis ini
Anda mau bekerja sama dengan desainer dari brand agency untuk jangka panjang? Asal anda tahu bahwa proyek branding selalu memakan waktu lama dari yang anda pikir. Pastikan anda bekerja sama dengan pihak-pihak yang disiplin secara deadline dan struktur kerja yang baik.
Memahami fee jasa desain
Saya tidak tahu kenapa, setiap saya naksir dengan portfolio seorang desainer, selalu saja fee-nya overpriced bagi saya 🙂 Makanya, budget menjadi hal penting pula untuk dipertimbangkan. Jika punya modal besar, mungkin tak masalah anda langsung meng-hire brand agency, untuk mengurus semua keperluan desain dari A-Z. Tapi, jika budget pas-pasan, salah satu solusinya adalah mencari desainer lepas yang bisa kita bayar per proyek.
Mampukah membangun chemistry?
Nah, chemistry ini penting tidak cuma dalam hubungan asmara saja yah ;), tapi juga kerjaan. Kalau saya pribadi lebih memilih orang yang punya good attitude dulu, komunikatif, dan siap diskusi dengan kita kapan pun. Ini penting, karena desain masuk ranah seni di mana kesukaan atau selera tiap orang bisa beda-beda. Makanya, penting pula kita mampu memberi mereka guideline yang jelas, agar secara visual bisa sejalan.
Baca juga: Lima Langkah Membangun Estetika Desain untuk Brand
#DramaOrangUsaha
Leave a Reply