Memang bukan rahasia, kesuksesan besar perusahaan teknologi Facebook sudah diakui dunia. Hal itu menjadikan Facebook sebagai salah satu perusahaan teknologi terbaik bagi para pencari kerja. Secara umum, para karyawan internal Facebook bisa berpenghasilan 25 ribu dolar melebihi rata-rata pekerja industri lainnya. Bahkan, sebuah riset dari Glassdoor mengungkapkan, jika Facebook merupakan perusahaan peringkat pertama untuk bekerja.
Benarkah bekerja di Facebook selalu menyenangkan?
Ternyata salah, beberapa mantan bahkan karyawan Facebook yang masih eksis pun mengungkapkan kepada Quora risiko yang harus mereka terima selama bekerja di sana. Para insiyur, pengembang perangkat lunak, dan beberapa karyawan yang tidak mau disebut namanya mengungkapkan hal-hal yang tidak mereka sukai selama bekerja di perusahaan rintisan Mark Zuckerberg itu.
Namun, untuk memperjelas, komplain ini memang tidak mewakili keseluruhan, sama seperti halnya bekerja di perusahaan lain, segala sesuatunya tidak ada yang sempurna. Berikut adalah beberapa pengakuan mereka;
Selama 6 pekan, terasa bekerja 24/7
Karena tuntutan kewajiban, para insinyur harus bertanggung jawab untuk tetap membuat pelayanan tetap berjalan dan prima. Beginilah salah satu pengakuan mereka; “Selama beberapa minggu saya tidak bisa meninggalkan pekerjaan di akhir pekan, tidak ada aktivitas sosial yang saya hadiri, hanya merespon telepon genggam seperti 24 jam/7 hari,”kata Keith Adams, insinyur Facebook.
Mayoritas staf bekerja secara individu
Mantra Facebook “make an impact” rupanya membuat banyak pekerja perusahaan tersebut hanya fokus pada prestasi individu, bukan kesuksesan tim keseluruhan, berdasarkan komentar mantan karyawannya. Ia juga menambahkan, hanya sedikit dari para manajer yang mampu memotivasi anak buahnya.
Tak ada infrastruktur fungsional yang sebenarnya
Para karyawan Facebook selalu bekerja lebih keras bagaimana bisa melakukan hal keren dengan jumlah tim sebanyak 4000 orang dibandingkan dengan tim berjumlah 500. “Kami tumbuh dengan sangat cepat, namun keteteran dalam hal organisasi, perbaikan, dan stabilitas”, ujar seorang karyawannya.
“Jangan komplain, hanya karena saya kerja di Facebook”
Salah satu pasangan mantan karyawan Facebook mengatakan, bahwa suaminya sering kali mendapat komplain mengenai situs dari teman-teman dan keluarga, hanya karena sang suami bekerja di sana. “Saya pribadi sering diminta bantuan untuk menggunakan fitur privasi, itulah hal yang biasa dialami,”ujarnya.
Bisa jadi pengalaman profesional terburuk
“Sebagai cadangan untuk menggantikan pekerja yang sedang cuti hamil, saya sering ditugaskan (sebagai admin) dengan sedikit dukungan dan arahan, dan harus melayani dua pimpinan di mana saya tak pernah berinteraksi dengan mereka,”klaim mantan karyawan yang tak ingin disebut namanya di situs jejaring sosial terbesar itu.
*businessinsider
Leave a Reply