Studi: Ini 8 Kebiasaan Para Milyuner yang Patut Ditiru

Selama ini, kita pasti kerap melihat transformasi orang biasa yang kemudian berubah menjadi seorang yang memiliki status terkemuka ternyata dapat dihubungkan dengan “kebiasaan kaya” yakni sebuah istilah yang dipakai oleh Thomas C Corley, yang telah menghabiskan 5 tahun untuk meneliti kebiasaan sehari-hari 177  milyuner.

“Dari riset, saya menemukan bahwa kebiasaan harianlah yang memerintah orang sukses atau tidak dalam kehidupan sehari-hari,”kata dia dalam buku terbarunya “Change Your Habits, Change Your Life.”

“Kebiasaan ternyata menjadi sumber baik itu kesejahteraan, kemiskinan, kebahagiaan, kesedihan, stres, hubungan baik, hubungan buruk, kesehatan baik atau bahkan buruk,”lanjut Corley.

Berita baiknya, adalah semua kebiasaan dapat diubah, catatnya. Nah, berikut ini, adalah beberapa “kebiasaan kaya” pada milyuner yang patut anda coba hari ini juga 🙂

Membaca dengan konsisten

kebiasaan milyuner

Berdasarkan penelitian Corley, 88 persen para orang kaya ini menghabiskan 30 menit atau lebih setiap harinya untuk untuk melakukan pengembangan diri, seperti membaca, dan kebanyakan dari mereka tidak mengikuti berita hiburan.

Mereka lebih memilih mendapatkan pengetahuan baru. Corley juga menemukan, bahwa mereka cenderung membaca tiga jenis buku; biografi orang sukses, pengembangan diri, serta sejarah.

Olahraga teratur

kebiasaan milyuner

“Sebanyak 76 persen para orang kaya ini ternyata juga melakukan olahraga teratur setiap 30 menit atau lebih setiap hari,”kata Corley. Latihan aerobik di antaranya, mencakup kardio, seperti berlari, jogging, berjalan, atau bersepeda.

“Kardio ternyata tak hanya baik untuk tubuh, tapi juga otak,”tulisnya. Latihan olahraga juga bisa meningkatkan produksi gula yang sebetulnya menjadi bahan bakar otak. Semakin banyak bahan bakar yang terasup otak, semakin cerdas pula anda 🙂

Berkumpul bersama orang sukses

kebiasaan milyuner

Para milyuner selalu mencari lingkungan yang berorientasi tujuan, optimistis, antusias, dan memiliki mental positif. Menurut Coley, hal ini sama pentingnya dengan menghindari orang dan lingkungan yang selalu berpikiran negatif.

Mengejar target

kebiasaan milyuner

“Mengejar mimpi dan tujuan akan menciptakan kebahagiaan yang tahan lama dan menghasilkan kesejahteraan,”tulis Corley. Tak seperti, banyak orang yang membuat kesalahan dengan mengejar mimpi orang lain (anggap saja orang tua mereka), para milyuner ini akan mengejar tujuan sesuai minatnya tanpa henti.

“Passion haruslah membuat senang, karena passion memberi anda energi, persistensi, dan fokus untuk mengatasi kegagalan, kesalahan, dan penolakan,”tambahnya.

Bangun pagi

kebiasaan milyuner

Hampir 50 persen, para milyuner dalam studi Corley ini selalu bangun tidur setidaknya 3 jam sebelum memulai aktivitas mereka. Inilah strategi untuk mengatasi gangguan sehari-hari yang mungkin terjadi, misalnya rapat yang terlalu lama, macet di jalanan, atau harus membawa anak ke rumah sakit.

Memiliki lebih dari satu keran pemasukan

Para milyuner tidak bergantung pada satu saja sumber pemasukan,”kata Corley. Mereka malah mengembangkan aliran multipel. “Sebanyak 65 persen dari para milyuner ini bahkan memiliki minimal 3 sumber pemasukan yang mereka bangun sebelumnya, untuk membuat satu juta dolar pertama mereka,”ujarnya.

Sumber aliran pemasukan ini bisa berupa, sewa properti, investasi saham, dan mungkin kepemilikan bisnis sampingan lain.

Menemukan mentor

kebiasaan milyuner

Menurut Corley, menemukan mentor dapat membuat anda lebih cepat mencapai tujuan dan kesejahteraan.

“Mentor yang sukses melakukan sesuatu yang lebih dari sekedar memengaruhi anda untuk hidup positif, namun mereka juga secara aktif dan rutin mengajari anda apa yang harus dilakukan dan apa yang tak perlu dilakukan,”tulis Corley.

Mereka membagi pengalaman hidup berharga yang dipelajari bahkan dari mentor mereka sebelumnya. “Sukses jangka panjang hanya akan terjadi jika anda punya mental positif akan masa depan,”tulis Corley.

Berpikir positif

kebiasaan milyuner

Masalah banyak banyak orang adalah mereka sama sekali tidak menyadari pemikiran mereka sendiri baik negatif atau positif. “Jika anda berhenti mendengarkan pikiran anda, maka bisa jadi anda sedang berpikir negatif. Maka, mulailah sadari apa yang ada dalam pikiran anda.

*BusinessInsider

 


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!