Internet marketing merupakan cara yang sebetulnya cukup murah untuk menggapai target pasar, tak peduli seberapa besar bisnis kamu. Chris Anderson, dalam bukunya, Makers mengatakan, betapa dalam 10 tahun terakhir ini, internet telah berevolusi mengubah cara-cara manusia berjualan. Namun, apa pentingnya internet marketing itu sendiri? Perlukah sekolah bagi orang awam untuk mempelajari seluk beluknya?
Biasa disebut juga online marketing, internet marketing merupakan proses mempromosikan bisnis atau brand, produk atau jasa lewat internet menggunakan beragam perangkat untuk menarik trafik, prospek, dan penjualan.
Internet marketing merupakan istilah yang cukup luas mencakup, taktik pemasaran dan strategi, termasuk konten, email, pencarian, media berbayar dan masih banyak lagi. Kini, internet mareting juga kerap dikaitkan erat dengan “content marketing”.
Kenapa?
Karena content marketing merupakan internet marketing era sekarang dan masa depan. Definisi content marketing sendiri adalah pendekatan startegik pemasaran yang fokus pada membuat dan menyebarluaskan konten yang bernilai, relevan, dan konsisten untuk menarik tipe audiens tertentu, hingga akhirnya mampu menghasilkan penjualan.
Content marketing (atau disebut inbound marketing), kini merupakan lawan dari iklan tradisional (outbound marketing), di mana terintegrasi langsung dengan pola dan kebiasaan generasi kekinian.
Content Marketing vs. Traditional Advertising
Selling (iklan tradisional) kini tak lagi maksimal bekerja. Kenapa? Karena iklan tradisional rata-rata fokus pada pesan-pesan yang terus mendorong dan membombardir konsumen untuk membeli. Cara itu dinilai cenderung interuptif dan obstruktif. Iklan memang sudah ada sejak berpuluh-puluh tahun lalu dan dikomunikasikan secara satu arah, namun kini, pengguna dapat melakukan block pada iklan-iklan yang tak ingin mereka lihat dan dinilai mengganggu.
Maka, tak heran jika di era internet marketing ini, para pebisnis cenderung mencari pendekatan lain untuk memperkenalkan produk atau jasa mereka. Salah satunya, tentu saja lewat content marketing. Brand dan pemasar pun kini cenderung lebih suka mempublikasikan konten yang memberikan pelajaran, menginspirasi, atau memandu mereka untuk menyelesaikan masalah ke target audiens-nya. Jika, prospek merasa mendapatkan sesuatu yang berharga dari konten itu, mereka pun akan tetap kembali.
Pada akhirnya, konsumen bisa berinteraksi dengan brand secara organik dan bahkan rela membagi konten tersebut di media sosial. Kepercayaan tercipta, Otoritas terbangun, dan Koneksi terjadi. Para pengikut loyal ini pun berpeluang besar menjadi hot prospect dan konsumen secara alami. Dengan hype yang luar biasa akhir-akhir ini, internet marketing menawarkan masa depan yang cerah bagi para pemasar jaman now.
Nggak mau ketinggalan zaman kan? Kabar baiknya, kini sudah banyak sekolah untuk belajar internet marketing ini.
- Tahun 2019, content marketing diprediksi menjadi industri dengan nilai mencapai 313 miliar dolar
- 91 persen bisnis lebih merasa yakin dan siap mengadopsinya sebagai taktik pemasaran yang esensial
- Content marketing berbiaya 62 persen lebih rendah dibanding iklan tradisional, outbound marketing, dan mendorong 3x lebih banyak prospek
- Jika kamu punya website, dan rajin mempublikasikan konten berharga, maka kamu punya peluang 434 persen terindeks di Google
- Dengan 99 persen fokus pada content marketing, kita pun punya kesempatan menaikkan omset dan penjualan.
Sumber: Search Engine Journal
Nggak mau ketinggalan zaman kan? Internet dapat menaikkan peluang berpuluh kali lipat agar bisnis kamu terlihat target audiens. Belajar di mana saja, kapan saja karena materi kami bisa diakses online —> Klik sini
Leave a Reply