bisnis

Menjalankan Bisnis Minimalis ala Marie Kondo

bisnis
sumber: yahoo

Kegiatan bisnis kerap diidentikkan dengan mengejar keuntungan semata. Tak heran, banyak orang menghalalkan segala cara hanya untuk alasan eksternal seperti uang, jabatan, prestise, atau bahkan popularitas. Meski, bukan sesuatu yang salah, nyatanya tindakan seseorang yang tidak didasari  motivasi dari dalam dirinya sendiri rentan berujung pada kegagalan dan kejatuhan.

Pernyataan ini semakin mengemuka setelah buku fenomenal “Start with Why” Simon Sinek dan “Drive” karya penulis terlaris versi New York Times Daniel Pink menjadi perbincangan banyak orang. Seorang profesor psikologi klinis AS, Joseph Burgo juga pernah menyoroti hal-hal yang memotivasi para orang sukses di dunia dalam mencapai posisinya sekarang. Mayoritas orang-orang tersebut tidak termotivasi oleh pencapaian yang terlihat, seperti materi melainkan didasari oleh keinginan melakukan  sesuatu yang bermakna dalam hidup mereka.

Setiap dekade memang selalu memiliki bintang di bidang motivasi dan self help. Di era 1990-an, mungkin kita masih ingat dengan seri cerita The Chicken Soup for the Soul, ditulis oleh Jack Canfield dan Mark Victor Hansen yang menyajikan ragam cerita dan pelajaran hidup dari orang-orang biasa. Dengan cara berbeda, Oprah Winfrey juga menjadi salah satu inspirator banyak orang yang mengupas sisi lain para bintang tamunya dalam The Oprah Winfrey Show sejak 1980-an.

bisnis
sumber: highsnobiety

Zaman memang terus berganti, namun manusia akan selalu mengalami persoalan hidup. Pertama kali tayang di situs berlangganan Netflix, sosok Marie Kondo tak dipungkiri berhasil menjadi salah satu ikon budaya masa kini lewat seri bertajuk “Tidying Up With Marie Kondo” alias Beberes Bersama Marie Kondo.

Sebelumnya, Kondo merupakan penulis laris  buku “The Life Changing Magic of Tidying Up”. Kondo percaya bahwa dengan menjalani kehidupan minimalis dan serba simpel akan meningkatkan mentalitas dan rasa bahagia, meski hanya dimulai dari melipat baju yang benar.

Walaupun, ia lebih fokus pada dekorasi rumah/ruangan dan membuang hal-hal tak berguna demi hidup lebih bahagia, namun cara ini mestinya bisa diterapkan dalam kegiatan bisnis juga lho…

Temukan percikan kesenangan

Ketika memutuskan berbisnis, ibarat kita akan berdiri pada pasir hanyut yang keadaannya bisa berubah kapan saja. Dalam kondisi semacam ini, biasanya otak akan berpikir keras untuk melakukan perubahan strategi pula. Maka, dalam bisnis penting untuk menemukan dan fokus pada sesuatu atau bagian pekerjaan yang membuat bahagia, sementara bagian lain bisa didelegasikan kepada yang lebih ahli.

Lepaskan “beban”

Kala kita sudah memutuskan “jobdesk” yang membuat bahagia, maka waktunya untuk melepaskan beban dari mulai tugas, sumber daya, hingga orang-orang yang berpotensi menghambat kemajuan. Tentu saja, Kondo tidak menyuruh kita membuang segala hal di sekitar, ia malah mengajurkan untuk berterima kasih pada hal atau orang yang telah membawa kita pada satu titik bahagia. Namun, kita juga tidak perlu menganggapnya berlebihan, jika suatu saat nanti mereka sudah tak diperlukan tanpa rasa benci atau drama berlebih.

Fokus di kategori

Apa maksudnya? Ketika Kondo mendatangi rumah seseorang untuk membantu mereka beberes, ia menganjurkan untuk melihatnya bagian per bagian dibanding melihat seluruh ruangan. Sama halnya, ketika menjalani bisnis, maka akan lebih baik jika fokus pada kategori per kategori dibanding keseluruhan kegiatan bisnis itu sendiri. Misalnya, kita bisa memulai untuk membenahi bagian administrasi lebih dulu. Lalu, masuk ke keuangan, layanan konsumen, dan pemasaran. Dengan fokus pada per kategori, akan memudahkan kita untuk mengatur dan mensistemasi proses dan arah baru untuk bisnis ke depannya.

====

bisnis
sumber: lifehacker

Kondo banyak membantu orang untuk menemukan kebahagian sejati hanya dengan fokus membuat rumah nyaman dan rapi di mana metode ini tentunya sangat berguna untuk bisnis yang baru dirintis. Sebuah bisnis rintisan yang mampu meminimalisasi kekacauan akan merasakan pertumbuhan berarti, sehingga mampu menciptakan perubahan besar bagi banyak orang.

 

Businessinsider/Inc


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!