inovasi

Membangun Budaya Inovasi dan Menumbuhkan Semangat Tim

inovasi
sumber: rediff

Dua aspek yang menentukan apakah sebuah perusahaan mampu berjalan autopilot tanpa kehadiran sang owner adalah ketika orang dan sistem di dalamnya bisa bekerja untuknya. Tak ada yang sebetulnya mampu mendorong sebuah perusahaan berkembang ke depan selain budaya inovasi serta atmosfer yang selalu menginspirasi seluruh tim.

Salah satu unsur pembentuk budaya adalah sudut pandang. Dikutip dari situs epicpeople, budaya dalam konteks industri sama halnya seperti budaya yang kita pelajari selama ini yakni, sebagai kesepakatan bersama (shared meaning) dan perilaku yang dipelajari terus menerus (learned behaviours).

Kebanyakan perusahaan sukses adalah para pemimpinnya mampu mendorong inovasi lewat orang-orangnya dengan cara mempertahankan tim bekerja dengan disiplin. Sosiolog dan pakar komunikasi Everett M . Rogers mengemukakan, bahwa inovasi adalah sebuah ide, kebiasaan, atau obyek yang dirasakan sebagai sesuatu yang baru bagi individu atau pemakaian unit lainnya.

Lalu, apa saja prinsip-prinsip dalam inovasi yang bisa menggiring budaya perusahaan di mana setiap karyawan dan tim punya kesadaran masing-masing untuk mewujudkannya:

Mendorong inovasi dengan cara  tak biasa

Mental tim dalam menggambarkan inovasi bisa jadi terbatas ketika melihat betapa sesaknya produk di pasar  dan inovasi yang dilakukan para kompetitor. Memastikan tim memahami definisi inovasi dalam arti luas semakin penting dan esensial. Maka itu, penting agar kita secara eksplisit menguraikan tiga area utama yang perlu dimatangkan secara inovatif. Misalnya, produk (apa yang kita jual dan buat), proses (bagaimana cara membuat dan menjualnya), serta model bisnis (bagaimana perusahaan dikonseptualisasi dan dikelola).

Mendorong pencarian untuk inovasi cepat

Tidak semua inovasi harus disertakan tujuan. Jika salah satu tim kita bisa menemukan inovasi di tengah kesalahan yang mereka perbuat atau saat melakukan observasi, tentunya itu sangat berguna.

Mendorong sikap tidak cepat puas

Sebelum produk kita menjadi korban atas berkembangnya gelombang ketiga Uberisasi atau Amazonisasi di industri tersebut, dorong karyawan untuk melihat apa yang belum sempurna di perusahaan. Setelah itu, pikirkan kompetensi inti sembari melihat apa yang diinginkan pasar agar mampu tetap relevan.

Mendorong sikap tidak takut salah

Mencoba sesuatu untuk pertama kalinya memang berisiko besar untuk gagal. Namun, jika anggota tim hanya dibiarkan untuk melakukan pekerjaan yang aman-aman saja, maka inovasi tidak akan pernah terjadi. Ide-ide segar yang potensial pun hanya terkubur begitu saja. Selama risiko dapat dikelola, bangunlah semangat kepada seluruh tim untuk tidak pernah takut salah.

 

Diolah dari Forbes


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!