Banyak orang meremehkan profesi salesman atau salesgirl , padahal divisi penjualan adalah ujung tombak darah dan denyut nadi perusahaan. Tanpa kreativitas, tentu anda akan sulit menghasilkan penjualan. Seorang praktisi periklanan dan enterpreneur dunia David Ogilvy bahkan mengatakan, If it doesn’t sell, it isn’t creative.
Pantas jika ada yang bilang jika menjual merupakan sebuah seni dibanding sebagai ilmu pengetahuan. Berdasarkan pembuat perangkat lunak pemasaran HubSpot, ada beberapa kata ajaib yang menjadi rahasia seorang penjual sukses untuk menghasilkan lebih banyak uang dan angka penjualan. Penasaran? Simak selanjutnya di sini..
Anda
Kata “anda” membuat calon prospek merasa lebih spesial, karena pada dasarnya calon konsumen hanya akan peduli pada kepentingan, keinginan, dan kebutuhan mereka sendiri.
Nilai (value)
Tidak ada produk yang mahal, jika sebagai penjual anda memberikan nilai atau “value” yang sesuai untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Menurut Collen Francis, para pelanggan tidak pernah peduli dengan fitur atau keuntungan produk, namun mereka peduli pada nilai dan apakah dengan membeli dari anda, tujuan mereka tercapai?
Maka, pastikan anda menjelaskan dengan sejelas-jelasnya nilai produk atau jasa anda untuk mereka.
Dan
Kata “dan” terdengar lebih inklusif dibanding “tapi”. Coba anda perhatikan contoh kalimat berikut; “I see that you only have a budget of US$50 ribu, but and let me tell you why our system cost US$100 ribu,”
Kata “tapi” memberi sinyal anda ingin menghentikan info lanjutan yang justru ingin didengar calon prospek anda.
Lakukan
Kata “lakukan” terdengar lebih baik dibanding “coba”, karena kata yang pertama lebih memberikan kesan kompetensi dan kepercayaan yang jauh lebih tinggi.
Atau
Kata “atau” merepresentasikan bahwa sang penjual harus memberi opsi beragam. Siapa yang tak menyukai opsi beragam?
Dengan opsi yang beragam, sebagai penjual, anda pun bisa mendapat lebih banyak peluang jawaban “ya” dari calon prospek anda.
Haruskah kita?
Cobalah buat kalimat saran untuk menyatakan apa yang seharusnya mereka lakukan. Pada dasarnya, tidak ada orang yang ingin diperintah untuk melakukan sesuatu, jadi mengubah maksud menjadi sebuah pertanyaan merupakan cara terbaik untuk mempertahankan calon prospek.
Bayangkan
Cobalah untuk menyampaikan pesan cerita saat mempromosikan produk anda. Dengan menggunakan kata “bayangkan” anda bisa menaruh calon prospek dalam kesatuan cerita itu sendiri
Karena
Seorang psikolog sosial dan profesor di Universitas Harvard Ellen Langer, memimpin sebuah studi yang hasilnya menunjukkan bahwa 20 persen atau lebih responden rela melakukan sesuatu saat anda memberikan alasannya.
Peluang
Tentu calon prospek anda sudah sangat paham bahwa mereka memiliki masalah, maka itulah yang menjadi tugas anda untuk menyelesaikan masalah mereka. Tunjukkan anda bisa menunjukkan peluang agar masalah mereka beres.
Selamat mencoba 🙂
Leave a Reply