Pemasaran tanpa strategi Facebook yang jitu sama saja seperti menyetir mobil yang kaca depannya ditutupi koran. Anda tak akan pergi kemana-mana dan terjebak dalam situasi gelap ;). Facebook masih menjadi media sosial terbesar dunia dengan perkiraan jumlah pengguna 1,35 miliar. Jika anda tak memiliki perencanaan matang, maka anda bisa kehilangan potensi besar tersebut.
Faktanya, banyak pemasar yang menjual produknya tanpa strategi karena target yang terlalu luas di Facebook. Padahal anda perlu tahu hal-hal di luar demografi dasar saja. Anda harus mulai dari informasi yang lebih luas menuju ke informasi yang lebih spesifik dari target pasar yang dibidik.
Anda bisa fokus pada kampanye di grup pelanggan yang sangat spesifik. Selain salah target, banyak juga perusahaan yang terlalu banyak “jualan” hingga akhirnya tak menghasilkan kampanye memuaskan.
Ini tips yang membuat pemasaran lewat Facebook menjadi lebih efektif:
Fokus pada satu saluran
Gunakan energi anda pada satu saluran yang fokus pada segmen spesifik sebagai target pasar ideal anda. Kampanye yang anda buat harus menanyakan “apakah masalah utama target pasar saya? Pilih satu produk yang bisa menyelesaikan masalah mereka, dan mulai jual kelebihan produk anda kepada mereka. Dari sana, anda bisa mengoptimasi iklan, email, dan follow up dalam bentuk lainnya. Contoh, segmen resto cepat saji McDonald’s memilih target pasar demografi berdasarkan usia. Brand resto tersebut lebih menyasar kelompok usia anak-anak dan usia muda yang terlalu sibuk untuk menyiapkan makanan sendiri.
Mulai dari keunggulan produk
Gunakan solusi terhadap masalah calon pelanggan anda untuk menciptakan lead magnet. Mulailah jual keunggulan produk anda. Apa pun yang anda tawarkan, seperti melalui email, semestinya menjadi tulang punggung strategi anda. Konten gratis dan seri video akan lebih menarik calon pelanggan anda serta menciptakan hubungan personal lebih baik. Tentu saja hal itu akan meningkatkan closing sales anda.
Follow up & Optimasi
Perputaran penjualan dalam Facebook marketing dan iklan memang tak selalu didapatkan di muka. Kebanyakan bisnis mulai menampakan hasil bisa dalam 30,60, bahkan 90 hari. Jika anda tak melakukan follow up, maka anda lebih sulit menghasilkan uang. Anda pun bisa melakukan beberapa cara, seperti membuat survei pertanyaan tentang apa faktor yang membuat mereka membeli produk atau jasa anda, mengirim artikel mengapa produk anda begitu bermanfaat bagi mereka dan sebagainya.
Leave a Reply