Begini Cara Menentukan Harga Jual Produk bagi Pemula

harga jual
sumber: pixabay

Bagi para pebisnis pemula, persoalan menentukan harga jual produk memang kadang jadi perkara tidak mudah. Begitu banyak faktor yang memengaruhi seorang penjual menentukan harga jual produk, salah satunya adalah harga rata-rata produk sejenis yang dijual kompetitor.

Salah satu tantangan menentukan harga jual produk adalah mengamati proses perhitungan secara keseluruhan. Sebagai penjual, jika anda melakukan kesalahan sedikit saja dalam perhitungan, maka hal itu bisa berdampak pada perolehan margin, merugi atau bahkan mengganggu arus kas usaha secara umum. Maka, menentukan harga jual yang tepat adalah kunci utama jika bisnis anda ingin terus berkelanjutan.

Tidak seperti bisnis jasa, sebagai produsen yang membuat produk, tentu akan ada biaya-biaya yang harus dikeluarkan atau lebih dikenal dengan biaya produksi Salah satu kesalahan yang banyak dilakukan pengusaha pemula, adalah mereka tidak menetapkan harga sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang tepat.

Mereka cenderung lebih senang, melihat produknya asal populer, karena mereka berpikir semakin murah harga jual, maka semakin banyak produk terjual. Pemikiran seperti agaknya bisa dimengerti, tapi ini salah besar. Tetapkan keuntungan yang sesuai, maka bisnis anda akan tetap lanjut.

Nah, berikut adalah cara dan rumus sederhana untuk menetapkan harga jual produk yang sesuai bagi anda para pemula atau yang memulai bisnis dari rumah;

1. Hitung bahan baku produksi

cara menentukan harga jual
sumber: pixabay

Membuat sebuah produk pastinya membutuhkan bahan baku untuk  pembuatannya. Langkah awal untuk menentukan harga jual bisa dimulai dari menghitung biaya penggunaan masing-masing bahan baku, lalu dijumlahkan seluruhnya. Misalnya anda ingin membuat tas tote kanvas, rinci masing-masing bahan bakunya;

Bahan baku  + Harga

Kain kanvas= Rp40.000/meter

Benang= Rp2.500

Resleting= Rp 2.500/pcs

Kemasan= Rp4500/pcs

Tips: Salah satu cara untuk agar produksi menjadi efisien adalah dengan membeli bahan baku dalam jumlah banyak sekaligus. Oh iya, bahan baku ini masuk ke dalam golongan variable cost yang biayanya bisa terus berubah setiap saat.

2. Hitung upah waktu dan tenaga

cara menentukan harga jual
sumber: pixabay

Membuat sebuah produk tentunya membutuhkan proses, waktu dan tenaga. Maka, anda harus menghitung langkah apa saja yang perlu dilakukan sampai sebuah produk itu jadi dan siap dipasarkan. Pastikan pula, berapa lama waktu yang diperlukan agar produk itu siap dijual? Berapa banyak upah yang ingin anda berikan bagi orang yang melakukan pekerjaan tersebut?

Misalnya, karena anda baru mulai berbisnis, maka produk yang dihasilkan pun belum terlalu banyak, mungkin anda bisa melakukan prosesnya sendiri. Anda pun bisa menentukan upah untuk diri sendiri, misalnya Rp5000 per jamnya untuk proses produksi. Lalu, setelah dicoba, ternyata anda perlu waktu 2 jam untuk menyelesaikan satu produk. Artinya, untuk menghasilkan tiap produk, anda butuh Rp10.000 untuk waktu dan tenaga.

Keterangan

Upah Rp 5000

Lama produksi per produk 2 jam

Total upah per produk Rp10.000

Tips: Perhitungan ini terlihat sederhana karena mungkin anda masih melakukannya sendiri. Namun, tentu akan berbeda ketika anda memiliki pegawai. Jika, produksi sudah tidak mampu dikelola sendiri, ada baiknya anda mempertimbangkan untuk mencari maklon produksi agar fokus anda tidak terbagi-bagi.

Baca juga:

3. Hitung operasional lainnya

cara menentukan harga jual
sumber: pixabay

Selain pengeluaran bahan baku dan gaji, anda juga  harus memasukkan biaya operasional, seperti biaya transportasi/pengiriman, biaya fotografi atau biaya promosi. Nah, tentunya agar perhitungan anda akurat, anda harus merencanakan berapa banyak produk yang akan dibuat.  Dari sini, anda bisa menghitung keseluruhan biaya operasional yang diperlukan dibagi jumlah produk yang diproduksi.

Tips: Biaya operasional masuk dalam biaya tetap atau fixed cost, sebagai pemula lebih baik jika anda fokus investasi di biaya variable (upah buruh, dan bahan baku), lalu perkecil pengeluaran biaya tetap (gaji pegawai, sewa, biaya listrik, telepon, dan lainnya). Biaya operasional juga sebenarnya bisa dikecualikan dari COGS dan dimasukkan ke beban (overhead cost) dalam laporan L/R.

Untuk membedakan antara HPP (Cogs) dan biaya overhead, bisa dengan perumpanan berikut ini: Misalnya, anda tidak memproduksi produk sama sekali selama sebulan, nah apakah dalam kondisi itu anda masih harus mengeluarkan biaya? Jika, jawabannya “iya”, berarti biaya itu masuk overhead.

4. Tentukan harga jual sesuai target margin

cara menentukan harga jual
sumber: pixabay

Setelah anda menghitung semua biaya-biaya, langkah berikutnya adalah menetapkan harga jual produk. Memang, dalam menentukan harga jual tidak ada rumus baku, karena ini tergantung dari target keuntungan yang ingin diperoleh masing-masing.

Namun, satu hal yang perlu diingat harga harus berbanding lurus dengan kualitas atau tingkat popularitas brand dari produknya sendiri. Sebagai referensi, anda bisa melihat harga kompetitor atau yang umum di pasaran dengan kualitas produk yang hampir sama (riset pasar), menetapkan target konsumen, dan melakukan uji coba.

Maka, setelah anda menghitung semua biaya bahan baku dan operasional, tentukan margin yang ingin anda dapatkan dari penjualan tiap produk.

Salah satu rumus sederhana yang bisa digunakan bagi anda pemula adalah Cost of Goods Sold (COGS): ((100%-margin)) : 100. Misalnya, anda ingin menjual sarung bantal lukis dengan pengeluaran sebagai berikut:

 

 

Sumber daya Biaya
Bahan Rp 60.000
Operasional Rp 45.550
Waktu dan tenaga Rp 60.000
Target keuntungan 10 persen Rp 16.555

Anda bisa menggunakan rumus di atas yakni COGS: ((100%-10%)): 100

Hasilnya, 165.550 : (100%-10%): 100 = Rp183.944

Berarti, inilah harga jual yang bisa ditetapkan dengan asumsi keuntungan 10 persen dan jangan lupa, targetkan keuntungan tiap penjualan serta tekan pengeluaran seminim mungkin.

Selamat mencoba!


Posted

in

by

Comments

21 responses to “Begini Cara Menentukan Harga Jual Produk bagi Pemula”

  1. mutia Avatar

    Artikelnya bagus Kak. Menginspirasi….:-)

  2. Elvyn Avatar

    Gimana ngitung target nya kak?

    1. Tya Avatar

      Target apa maksudnya?

      1. Sonia Avatar
        Sonia

        Bagaimana cara menentukan target keuntungannya?

        1. tyap Avatar

          Kl soal keuntungan, tergantung dr beban pengeluaran ops msg2 ya (gaji, listrik, air, internet, transport, etc). Stlh dihitung, br deh tgl diperkirakan apakah laba kotor dikurang biaya2 overhead itu msh ad sisa untung?

  3. exispedia Avatar

    perlukah memperhitungkan resiko barang retur karena berbagai alasan?

    1. tyap Avatar

      Kl di konsep cogs sih sbnrnya cukup ngitung bahan baku sm ongkos tenaga kerja aja yah… kl soal itungan retur kyknya balik ke kebijakan msg2 deh, kan penentuan margin bebas2 aja hehe….

  4.  Avatar
    Anonymous

    thanks, sangat membantu.

  5. lulu Avatar
    lulu

    mau tanya jika saya ingin jual masker organik dengan modal 150 sudah dngn packaging blm termasuk biaya cetak sticker brand dan biaya pengemasan untuk kirim barang. apa semua ditotal untuk menentukan harga jual? jika ia bagaimana rumusnya? krna saya modalnya hanya kira2 300 rb

    1. tyap Avatar

      Hai, mba

      Intinya yg masuk cogs itu biaya bahan baku + tenaga kerja + biaya delivery produk ( misalnya ongkos ambil dr pabrik). Cetak sticker brand bisa dimasukin cogs utk nentuin harga jual, rumusnya sama kyk yg dibahas artikel ini. Nnt tgl dibagi aja sama jumlah produk yg diproduksi 🙂

  6. Hapsari Avatar
    Hapsari

    Hai kak.. Maaf mau tanya… Di tulisan kak Tya yg hitungan biaya operasional beli alat 50rb dan sewa bengkel 5jt/thn,produk yg akan dibuat 100pcs/bln…itu brati hitungannya klo sewanya 5jt/th,produk yg akan dibuat hitungannya per tahun jg donk kak, brati 100pcs/bln=1200pc/tahun donk… Jd biaya oprasionalnya 5.050.000:1200 donk ya… Bukan dibagi 100…bnr ga kak?

    1. tyap Avatar

      Ohhh, tapi kan laporan laba/rugi biasa dibuat per bulan, jd ya gak masalah juga kalo pake contoh 1 bulan aja. Iya, hrsnya 5 juta-nya dibagi 12 sih, jadi 416 ribu: 100.. Ok2 thank you masukannya yah 🙂

  7. Hapsari Avatar
    Hapsari

    Hai kak tya… Maaf mau tanya… Ditulisan kakak diatas mengenai biaya operasional sewa bengkel 5jt/th dan beli peralatan 50rb,produk yg akan dibuat 100pcs/bulan.brati produk yg akan dibuat dlm setahun 1200pcs donk kak. Itu brati hitungannya 5.050.000:1200 donk ya… Bukan dibagi 100…bnr ga kak???

  8. mitha Avatar
    mitha

    Saya bingung hitungan harga jual yg diatas..
    165.550 : (100%-10%) : 100 kok bisa hasilnya 183.944 ya? heheheh

    1. tyap Avatar

      165.550 itu hsl penjumlahan bahan baku+ops+ upah sdm (cogs). Target keuntungan 10 pct. Emg 165.550 : 0.9 hasilnya brp mas? hehe..

      1. alimu Avatar
        alimu

        aku juga sama bingungnya… mungkin karena aku bego matematika…
        tapi hitungan aku, hasilnya gak sama juga…

        mungkin bisa dikasih breakdownnya.

        1. tyap Avatar

          Aku ngitung pake kalkulator hasilnya 165.550:0,9 = 183.944. Emg hrsnya brp ya? hehehe

  9. ilham Avatar
    ilham

    kalo biaya promosi masuk cogs ga ? atau masuk di laporan Laba rugi aja ? soalnya kan lumayan ya klo promosi , malah bs bengkak banget hpp nya 🙁

    1. tyap Avatar

      Biaya promosi masuk biaya operasional (overhead cost). Yg msk hpp tuh sbenrnya cmn bahan baku + upah tenaga kerja yg bikin produk tsb…

  10. triya Avatar
    triya

    kak kalo ada ongkos kirimnya gimna cara ngitungnya??? bingung aku

    1. tyap Avatar

      ongkir bukannya tgl masukin ke hpp aja..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!