bisnis

Bagaimana Mulai Menyusun Anggaran Bisnis?

bisnis
sumber: enterpreneur

Setiap bisnis yang sukses tentunya membutuhkan anggaran. Sebelum bisa menghasilkan uang, kita harus berhitung berapa banyak uang yang harus dikeluarkan dan target waktunya. Perencanaan anggaran adalah kunci untuk membantu sebuah bisnis sukses secara finansial hingga bisa menghidupi dirinya sendiri.

Dengan perencanaan dibantu perangkat yang tepat, maka kita bisa dengan mudah mengontrol kas di tangan, pengeluaran, dan seberapa besar pendapatan yang diperoleh agar usaha bisa bertumbuh. Intinya, upaya ini akan membantu mengantisipasi kebutuhan di masa depan, pengeluaran, keuntungan, serta arus kas.

“Perencanaan keuangan seperti peta jalan bagi perusahaan. Maka, perusahaan kecil pun butuh peta ini untuk memahami akan dibawa kemana bisnis ini ke depannya,”kata Victor Butcher pemilik Butcher Financial Services, di Memphis, AS.

Menurut Butcher, jika pengusaha kecil tidak disiplin dan gagal  mengatur anggaran usaha, maka  mereka tidak akan mendapat pandangan bagaimana sebenarnya performa bisnis yang dijalankan dari tahun ke tahun. Misalnya, saat diharuskan untuk memangkas  biaya demi meningkatkan performa, dan kala harus menambah dana untuk membeli peralatan baru atau ekspansi.

Perencanaan yang buruk dan ketidaktahuan ini hampir sama dengan menyetir mobil di jalan yang tak dikenal tanpa peta atau sistem GPS. Berikut adalan beberapa panduan untuk memulai merencanakan anggaran di awal bisnis:

Mengapa bisnis kita butuh anggaran?

Jangankan buat usaha, untuk membangun yayasan saja kita butuh anggaran bukan? Pada dasarnya, perencanaan anggaran akan membantu untuk menghitung berapa banyak uang yang dipunya, berapa banyak untuk pengeluaran, dan berapa banyak untuk memenuhi rencana atau tujuan bisnis ke depan. Bahkan, karyawan pun idealnya tahu soal anggaran sehingga mereka memahami kemana perusahaan akan berjalan dan memotivasi mereka bekerja lebih keras.

Tentunya, baik jika semua individu dalam organisasi tahu kondisi dan tujuan perusahaan ke depan. Perusahaan itu adalah tujuan bersama. Jangan harap staf kalian akan memenuhi target jika mereka sendiri saja tidak tahu tujuan ke depannya,”kata Butcher.

Komponen anggaran?

Anggaran idealnya memasukkan komponen seperti, pendapatan, biaya, dan keuntungan, sehingga akan terlihat jelas berapa banyak uang tersisa untuk biaya operasional atau penambahan modal. Perencanaan setidaknya harus dilakukan per tahun. Anggaran juga perlu dibagi dalam 12 bulan dengan kolom kosong, untuk nantinya diisi dengan hasil aktual sebagai hasil kemajuan usaha. Kita bisa menyewa jasa finansial, atau jika ingin melakukan sendiri bisa dengan membuat spreadsheet di Excel dan software akuntasi untuk tahap awal.

Bagaimana merencanakan anggaran?

Merencanakan anggaran akan lebih mudah jika kita menulisnya sejak tahun sebelumnya. Proyeksi yang dibuat sebelumnya akan dipadukan dengan hitungan pendapatan dan biaya yang terealisasi. Lalu, bagaimana jika kita belum pernah membuat proyeksi sebelumnya?

Pertama-tama, buat target penjualan dan keuntungan. Bagi bisnis kecil, bisa dimulai dengan melakukan estimasi keuntungan yang ingin dicapai pada tahun depan. Jika bisnis tersebut sudah berjalan, maka bisa dievaluasi kembali laporan keuangannya, lalu jadikan basis untuk mengembangkan target penjualan serta perhitungan estimasi biaya operasional dan belanja modal. Pastikan juga pertimbangkan faktor-faktor yang memengaruhi angka penjualan, seperti kondisi ekonomi makro dan daya beli konsumen.

 

Diolah dari Inc


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!