Bermodalkan ketekunan, keyakinan, dan kerja keras, siapa sangka jika perusahaan-perusahaan yang kita kenal sekarang ini hanya berawal dari sebuah garasi rumah saja. Maka, tak peduli dari mana kamu memulai bisnis dan berapa banyak uang yang kamu punya untuk menjalani passion, komitmen, dan keberanian hingga membuat perusahaan yang dirintis sendiri akhirnya bisa sukses.
Perusahaan-perusahaan bernilai miliaran bahkan triliunan dolar ini membuktikan bahwa ide yang hebat akan tetap menjadi ide hebat, tak penting dari mana asal dimulai dan dikembangkan. Meski, hanya dari sebuah garasi rumah dan peralatan seadanya pada awalnya, mereka berhasil menunjukkan tajinya kepada dunia. Ya, semuanya dimulai dari sesuatu yang sederhana:
1. Amazon

Jeff Bezos orang terkaya dunia, mendirikan Amazon pada tahun 1994 sebagai toko buku online dari sebuah garasi yang berlokasi di Bellevue, Washington. Ia berhasil menjual buku pertamanya pada Juli tahun 1995 di mana kemudian ia menjual saham ke publik (IPO) tahun 1997. Kini, Amazon telah bertransformasi menjadi riteler online terbesar dengan ragam inovasi dan pengembangan kecerdasan buatan yang semakin memanjakan pelanggannya.
2. Apple

Tahun 1976, Steve Jobs (21), dan Steve Wozniak (26) mulai merintis Apple Computers dengan menjual 50 unit Apple 1 Computer Wozniak senilai 500 dolar per unit kepada riteler lokal. Duo Steves sebagai tim kecil ini mengembangkan 50 komputer dalam 30 hari dari sebuah garasi di Cupertino, CA. Kini, Apple menjadi perusahaan teknologi paling berharga di dunia menyusul kesuksesan besar produk iPod-nya.
3. Disney

Sekitar 45 menit sepanjang jalan di Anaheim, CA dari taman Disneyland, terdapat sebuah rumah di Los Angeles di mana perusahaan Walt Disney memulai kiprahnya di industri hiburan. Tahun 1923, rumah itu dimiliki oleh paman Walt Disney, Robert Disney.
Walt dan kakaknya Roy bersama sang paman mendirikan “Disney Studio” pertama di sebuah garasi mobil di belakang rumah. Mereka mulai membuat film Alice Comedies yang merupakan bagian dari versi orisinil Alice’s Wonderland. Kini, Disney merupakan konglomerat industri hiburan dengan pendapatan tertinggi dunia.
4. Google

Sebagai mahasiswa Stanford University, Larry Page dan Sergey Brin memulai usahanya yang dikenal Google dari garasi milik Susan Wojcicki pada September 1998 di Menlo Park, California. Namun, proyek itu sempat terganggu lantaran tugas-tugas kuliah, mereka pun berniat menjualnya ke Excite sebesar 1 juta dolar. Namun, Excite menolak dan kini Google menjadi situs paling banyak dikunjungi di dunia.
5. Harley Davidson

Tahun 1901, seorang pemuda berusia 21 tahun, William S Harley membuat mesin kecil untuk sepedanya. Dua tahun kemudian, Harley dan kawan masa kecilnya, Arthur Davidson, membuat sepeda motor di sebuah gudang kayu, di Milwaukee, Wisconsin. Mereka pun resmi mendirikan Harley Davidson tahun 1903 dan kini menjadi brand sepeda motor terpopuler dunia.
6. Hewlett Packard

Tahun 1939, Bill Hewlett dan Dave Packard mendirikan HP di garasi milik Packard, dengan investasi awal sebesar 538 dolar. Produk pertama mereka adalah audio bergerak di mana salah satu pelanggan mereka adalah Walt Disney, yang membeli 8 audio bergerak untuk mengembangkan sistem suara film Fantasia. Garasi yang dulu dipakai HP di Palo Alto, California juga dikenal sebagai lahirnya Sillicon Valley dan HP kini menjadi salah satu perusahaan besar di dunia.
7. Mattel

Harold “Matt” Matson dan Elliot Handler mendirikan Mattel juga dari sebuah garasi di California bagian selatan sebagai perusahaan bingkai gambar pada tahun 1945. Untuk mendapatkan hasil maksimal dari bahan, mereka mulai menggunakan goresan bingkai gambar untuk membuat boneka.
Dalam jangka waktu cepat, boneka-boneka mereka terjual lebih baik dibandingkan bingkai gambar, hingga akhirnya mereka fokus pada penjualan mainan anak. Kini, Mattel menjadi perusahaan mainan anak dengan pendapatan tertinggi di dunia.
8. Yankee Candle

Tahun 1969, seorang remaja 16 tahun, Michael Kittredge membuat lilin beraroma dari krayon leleh sebagai hadiah Natal untuk ibunya. Para tetangga yang mendengarnya mulai tertarik dan membeli lilin Kittredge, hingga akhirnya ia mulai memproduksi lebih banyak.
Empat tahun kemudian, usaha Kittredge tumbuh pesat hingga ia pindah dari rumah ke sebuah pabrik kertas tua di Holyoke, Massachusetts. Kini, Yankee merupakan manufaktur lilin beraroma terbesar di AS dan memiliki total 16 ribu lebih lokasi toko di 42 negara.
sumber: Retireat21
Leave a Reply