landing page

6 Aspek Penting Membuat Landing Page Keren

landing page
sumber: hubspot

Membuat landing page yang menarik memang pekerjaan susah-susah gampang. Selain, kita harus memahami ragam tools landing page itu sendiri, pekerjaan yang paling berat lainnya adalah mengisi kontennya. Pengalaman pribadi, saya bisa menghabiskan waktu 8-10 jam cuma bikin satu landing page saja. Landing page sendiri memang bisa menjadi penentu apakah target audiens kita akan tertarik atau tidak dengan penawaran di dalamnya dan berakhir dengan konversi penjualan.

Landing page idealnya disusun untuk mengomunikasikan pada calon konsumen mengapa penawaran kita istimewa,  mampu menjelaskan atau menyelesaikan masalah, dan menjawab kebutuhan serta keinginan target pasar. Menyertakan foto dan deskripsi menarik memang penting, tapi aspeknya bukan hanya itu saja. Berikut adalah beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk membuat landing page yang menarik..

Di awal jangan buat orang bosan

landing page
sumber: shopify

Dalam dunia jurnalisme, setiap penulis biasanya akan berjibaku mati-matian membuat judul dan lead menarik di awal. Begitu pun tugas seorang copywriter, idealnya harus mampu menyampaikan pesan yang menarik calon konsumen sehingga menggiring mereka untuk mau tahu informasi lebih dalam. Buat sebuah kalimat lead yang singkat, padat, jelas mengapa penawaran ini penting dan berharga bagi mereka.

Memahami keinginan konsumen

landing page
sumber: shopify

Ada pepatah yang mengatakan seperti ini:

“ Before you assume, learn the facts,

“Before you judge, understanding why….”

Seorang pemasar yang baik layaknya seorang peneliti, mereka hendaknya mampu mengidentifikasi hubungan antara keinginan pasar dan produk/jasa, motivasi konsumen kenapa mereka membeli, dan keberatan mereka mengapa belum membeli. Semakin kita memahami karakter audiens, semakin baik pula kita dalam menyusun kampanye periklanan yang idealnya mampu menjawab persoalan mereka.

Tombol call to action jelas dan mencolok

landing page
sumber: designfix

Dalam dunia pemasaran online, aspek warna terbilang memiliki peranan penting. Salah satunya warna dan desain pada elemen tombol call to action, yang mengarahkan orang untuk menelpon, mengirim pesan dan email untuk menanyakan lebih jauh tentang penawaran.

Mengaktivasi live chat

landing page
sumber: shopify

Landing page yang dilengkapi fitur live chat tentu lebih sempurna lagi, karena calon konsumen bisa mendapat jawaban terkait pertanyaannya dengan lebih cepat. Dengan demikian, cara ini juga akan semakin memudahkan calon konsumen untuk mengambil keputusan lebih cepat. Hanya saja, kekurangannya, kita harus mengeluarkan anggaran lagi untuk langganan fitur live chat ini.

Lengkapi dengan video atau GIF

landing page

Salah satu kelemahan dari belanja online adalah, orang tidak bisa merasakan, menyentuh secara fisik produk yang ditawarkan. Lantaran itu, visual produk yang baik akan memegang peran penting untuk menciptakan pengalaman tersendiri bagi audiens. Visual yang baik tak hanya terbatas pada fotografi estetik saja, namun juga video dan GIF yang terkesan lebih hidup.

Tampilkan review dan testimoni

landing page

Testimoni memang tidak selalu murni apa adanya, namun menampilkan testimoni dan review dari para pengguna sebelumnya tentunya akan membantu menaikkan kredibilitas toko. Berdasarkan sebuah survei, hampir 95 persen konsumen akan membaca ulasan lebih dulu sebelum memutuskan membeli. Pastikan, bahwa testimoni pelanggan yang ditampilkan adalah yang benar-benar asli sesuai pengalaman mereka.

Selamat mencoba!

 

Sumber: shopify

 

 


Posted

in

by

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!