Pernahkah anda menguji ide tersebut?
Anda tidak akan pernah tahu bisnis anda bisa eksis atau tidak hingga anda mengujinya pada orang lain.
Lakukan tes, bukan kepada teman yang tidak ingin mengatakan sesuatu sejujurnya, tapi kepada orang asing yang bisa berkata jujur pada anda dan bisa menjadi audience yang ideal, dan pahami masukannya,”kata Lisa McCartney, chief PLYTer, sebuah perusahaan permainan anak edukasi.
“Jika sampel audiens anda mengatakan, ide anda luar biasa, dan bertanya di mana bisa mendapatkannya, berarti anda sudah di jalan yang benar, namun jika mereka berkata sebaliknya dan kurang antusias, mungkin anda harus merevisi kembali ide tersebut,”ujarnya.
Anda cukup terbuka dengan nasihat?
Jika ide bisnis yang dipunya tidak cukup terbuka dengan perubahan dan adaptasi terhadap apa yang pelanggan inginkan, bisa jadi itu bukan ide yang baik untuk dijalani.
“Sukses datang ketika anda ingin mendengar dan mempertimbangkan nasihat orang lain, menjadi tertutup adalah pembunuh bisnis anda, ”kata Angie Yasulitis, CEO & Managing Partner di YaZo Marketing & Business Development Strategies.
Bagaimana cara memasarkan bisnis anda?
Banyak pengusaha berpikir tentang masalah bisnis mereka akan menyelesaikan masalah, namun tidak memiliki pengetahuan cukup bagaimana memasarkannya kepada target audiens mereka. Jesse Lipson, corporate vice president dan general manager di cloud company Citrix Cloud Services mengatakan, strategi pemasaran dapat menentukan jika ide bisnis anda baik.
“Jika anda memiliki strategi pemasaran yang kuat serta produk baik, anda bisa saja berhasil. Namun, jika anda punya produk bagus tanpa tahu bagaimana anda menggapai pelanggan potensial anda, bisa jadi, ini akan menjadi rumit, “kata Lipson.
Apakah anda cukup realistis dengan target?
Seberapa besar animo anda tentang ide bisnis baru, tetap penting untuk tetap rendah hati dan realistis. Thomas J Gravina, chairman, co founder & CEO cloud services company Evolve IP mengatakan, bukan berarti jika anda telah memiliki visi dan memutuskan membangunnya, lalu semuanya akan berakhir indah.
“Jika anda yakin memiliki ide yang otentik, revolusioner maka peluang di pasar lah yang akan menentukan,”katanya.
Bisakah anda menjelaskan ide anda dengan kalimat sederhana?
“Ide bisnis anda mungkin bisa menyelesaikan masalah rumit, namun anda harus mampu menjelaskannya dalam kalimat sederhana, sehingga orang dapat memahami itu, anda bisa menggunakan analogi “the grandma test”kata Kris Duggan, CEO perusahaan manajemen BetterWorks.
“Ketika anda mendengar orang-orang yang melakukan pitch ide, terkadang isi presentasi banyak dipenuhi oleh istilah atau jargon-jargon tinggi yang tak masuk akal,”kata Duggan.
Ketika anda memikirkan ide bisnis baru, tanyakan pada diri anda, bisakah ini lewat grandma test (nenek anda cukup mengerti apa yang ingin anda lakukan). Mungkin saja, ide bisnis anda bisa memecahkan masalah rumit, namun di awal, muncullah dengan penjelasan yang dipahami orang banyak.
dok. businessnewsdaily
Leave a Reply