Apakah anda sudah rutin menggunakan Facebook Ads untuk promosi bisnis anda? Apakah anda sudah benar-benar menargetkan segmen dengan tepat? Pada dasarnya, Facebook menawarkan banyak cara agar anda bisa menargetkan pelanggan potensial untuk setiap bisnis yang dijalani. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan dan koreksi kembali agar anda mampu menjangkau audiens lebih spesifik dengan Facebook Advertising.
Ketahui minat target pelanggan
Di Facebook, anda bisa menarget orang yang mengekspresikan ketertarikan atau minat pada hal atau topik-topik tertentu. Terdapat banyak topik ketertarikan yang bisa anda target, dan bisa anda atur saat akan memulai iklan. Target sesuai ketertarikan atau minat audiens ini pastikan merupakan audiens yang besar. Maka, sebelum menargetkan, coba evaluasi kembali besaran grup target tersebut.
Cari histori belanja target segmen anda
Perilaku online kita secara tak langsung akan terekam oleh platform, terutama soal tujuan belanja. Dengan mengombinasikan data dari berbagai sumber, Facebook mampu menyediakan siapa-siapa orang yang berpotensi belanja suatu produk. Anda pun bisa menarget orang-orang yang mencari sesuatu yang lebih spesifik, misalnya pelanggan kendaraan baru untuk tipe SUV mewah. Opsi ini terletak di bagian “behavior” saat anda mengatur iklan. Bereksperimenlah dengan opsi penargetan ini untuk menentukan metode yang paling menguntungkan.
Targetkan berdasarkan sumber penghasilan
Jika anda ingin menjual produk atau jasa yang harganya bisa menjangkau banyak orang, metode ini tentu sangat berguna. Opsi ini akan memudahkan anda untuk memilih target berdasarkan penghasilan, kekayaan bersih dan aset cair. Berdasarkan Facebook Power Editor, data mereka tersaji berdasarkan usia, penghasilan, jumlah anak, pekerjaan, kepemilikan properti dan kendaraan.
Kombinasikan usia, gender, kota tinggal
Jangan hanya menargetkan berdasarkan area geografis saja, tambahkan grup, dan gender sebagai kombinasi. Misalnya, target pria usia 25-35 tinggal di kota Surabaya, Indonesia. Menargetkan segmen berdasarkan kota tinggal tentu cukup membantu anda untuk menilai tingkat penghasilan, dan kualitas hidup orang itu. Metode ini dapat anda gunakan saat pengaturan iklan.
Target berdasarkan mata pencaharian
Bagi anda yang menjual produk atau jasa untuk orang-orang dengan profesi tertentu, gunakan metode penargetan berdasarkan pekerjaan. Anda bisa menyetelnya di bagian bawah demografi.
Status kepemilikan rumah
Seperti halnya Facebook bisa menargetkan orang-orang yang berencana membeli produk spesifik (misalnya, mobil), platform yang satu ini juga bisa menarget orang berdasarkan status kepemilikan rumah. Facebook mengklasifikasi status tersebut berdasarkan demografi dan bukan perilaku, seperti halnya mobil atau produk lain.
Target tingkat pendidikan
Menargetkan segmen berdasarkan tingkat pendidikan juga sangat penting bagi produk-produk eksklusif yang tak dijual secara pasaran atau massal. Tingkat pendidikan terdapat pada sub kategori demografi.
Target audiens para ibu
Banyak perusahaan e commerce menargetkan para orang tua dan anak sebagai audiens utama. Facebook tak hanya menargetkan para orang tua tapi juga mempersempit target berdasarkan rata-rata usia anak mereka. Opsi ini ada karena kategori ini ditujukan untuk memperlihatkan gaya hidup mereka. Dalam sub kategori juga akan terbagi lagi, di antaranya Big City Mom, Corporate Moms, Fit Mom, Green Mom dan lainnya.
Target generasi (berdasarkan tahun lahir)
Baby boomers alias generasi X, dan milenial (generasi Y atau Z) tentunya memiliki perilaku yang berbeda saat menjadi pembeli. Anda bisa mempersempit jangkauan lebih spesifik dengan menentukan target segmen dari produk dan jasa yang dijual pada dua jenis generasi ini.
Orang yang baru mulai bekerja
Anak muda yang baru lulus sekolah dan mulai bekerja atau mendapat promosi jabatan juga biasanya menjadi target pasar dari perusahaan yang bergerak di bidang gaya hidup (fesyen dan aksesoris). Mereka akan berupaya tampil sebaik mungkin demi mendapat kesan dari orang-orang di sekitarnya, misalnya dengan membeli baju baru atau aksesoris. Untuk menargetkan kelompok ini, gunakan opsi Life Events di demografi.
Target orang pecinta belanja
Menargetkan orang-orang yang memiliki histori pernah belanja online jauh lebih baik dibandingkan mereka yang tak pernah sama sekali berbelanja online. Metode penargetan ini di di bawah “behavior”.
Target berdasarkan kepemilikan tipe gadget
Facebook juga mampu menargetkan orang-orang yang memiliki gadget tipe atau merk tertentu saat mereka masuk akun pribadi. Metode ini terdapat pada bagian “behavior”.
Sumber: socialmediaexaminer
Leave a Reply